Berita Probolinggo Hari Ini

1 Pekerja Muntah Darah dan Patah Tulang Saat Bangun Rumah dan Mendadak Ambruk di Probolinggo

Rumah yang sedang dibangun mendadak ambruk di di Jalan Pakis, Kelurahan Triwung Kidul Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Yuli A
danendra kusuma
Rumah yang sedang dibangun mendadak ambruk di Jalan Pakis, Kelurahan Triwung Kidul Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Kamis (25/1/2024) sekira pukul 12.00 WIB. Seorang tukang bangunan mengalami patah tulang akibat tertimpa puing-puing material rumah.  

SURYAMALANG.COM, PROBOLINGGO - Rumah yang sedang dibangun mendadak ambruk di Jalan Pakis, Kelurahan Triwung Kidul Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Kamis (25/1/2024) sekira pukul 12.00 WIB. 

Seorang tukang bangunan mengalami patah tulang akibat tertimpa puing-puing material rumah. 

Rumah tersebut milik pasangan suami-istri (pasutri) Hasan dan Misnati. 

Warga yang berada di dekat lokasi mendengar suara gemuruh saat rumah itu ambruk. 

Selain itu, beberapa rumah warga juga bergetar. 

"Waktu itu saya sedang istirahat di teras rumah. Mendadak ada suara gemuruh. Tak lama, terdengar suara teriakan minta tolong. Saya lari keluar rumah. Ternyata rumah yang masih dalam proses pembangunan roboh. Rumah itu berjarak 8 meter dari rumah keluarga saya," kata seorang warga, Aji, Jumat (26/1/2024). 

Aji melanjutkan, ada seorang tukang bangunan, Rama, warga Dusun Tanah Merah, Desa Lembah Kembar Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, kejatuhan sekaligus tertimbun material rumah. 

Dia melakukan upaya evakuasi terhadap korban. 

"Saya mencari keberadaan korban yang tertimbun reruntuhan batu bata, rangka atap, dan genting. Selang beberapa menit saya dapat menemukannya. Posisinya tertelungkup. Saya mengeluarkan korban dari reruntuhan," ucapnya. 

Aji mengungkapkan, Rama kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo menggunakan mobil warga. 

"Korban menderita luka. Saya melihat korban sempat muntah darah," urainya. 

Warga lain, Siti Aisyah melihat langsung detik-detik rumah milik tetangganya roboh. 

Sebab rumah milik Siti berhadapan dengan rumah yang ambruk itu. 

"Saya duduk di kursi bambu depan rumah. Pandangan saya kebetulan mengarah ke rumah milik tetangga. Tiba-tiba rumah itu ambruk. Debu material terembus hingga ke jalan kampung. Spontan, saya berteriak meminta tolong," paparnya. 

Pemilk rumah, Misnati, mengatakan, proses pembangunan rumahnya dimulai sejak dua bulan lalu. 

Kala itu progresnya sebagian tembok dan atap rumah sudah terpasang. 

"Saya tak tahu persis kejadian rumah ini ambruk. Rumah saya ini masih dalam proses pembangunan," katanya dikonfirmasi Jumat (26/1/2024). 

Lurah Triwung Kidul, Mohammad Buhar, menyebut ada tiga pekerja yang membangun rumah Hasan dan Misnati. 

Namun, saat kejadian hanya dua tukang bangunan yang bekerja. 

Hasan juga di lokasi memantau pelaksanaan pembangunan. 

Sedangkan satu tukang bangunan masih berada di rumah Hasan lain, lokasinya 50 meter dari rumah baru yang roboh. 

"Ada satu korban luka-luka, yakni tukang bangunan bernama Rama warga Dusun Tanah Merah, Desa Lembah Kembar, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Dia mengalami patah tulang bagian belakang," terangnya.

Buhar mendapat informasi kejadian rumah roboh ini. 

Tak lama pasca kejadian, dia meminta pemilik rumah untuk segera melarikan korban ke rumah sakit. 

Buhar pun turut meninjau ke lokasi kejadian. 

"Korban dilarikan ke Rumah Sakit Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo. Namun, saat ini korban dirujuk ke rumah sakit di Surabaya," ungkapnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved