Berita Viral

Kisah Pernikahan Gadis Indonesia dan Pria Turki Bak FTV, Kenalan Lewat Game Mobile Legends

Beginilah kisah pernikahan gadis Indonesia dan pria Turki bak cerita FTV. Kenalan lalu pacaran gara-gara game Mobile Legends.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
Tribunnews
Kisah Pernikahan Gadis Indonesia dan Pria Turki Bak FTV 

SURYAMALANG.COM - Beginilah kisah pernikahan gadis Indonesia dan pria Turki bak cerita FTV

Awal mula perkenala gadis Indonesia dan pria Turki ini berawal ketika keduanya tengah bermain game Mobile Legends.

Kisah cinta unik beda negara ini pun menjadi viral setelah dibagikan oleh akun @muratarainfo_.

Dalam unggahannya, terlihat kedua pengantin itu sedang melaksanakan pernikahan.

Keduanya tersenyum sambil memamerkan buku nikah.

Dalam keterangan unggahan akun tersebut, disebutkan bahwa perkenalan kedua pengantin berawal dari hobi bermain Mobile Legends.

Hingga artikel ini ditulis, Kamis (1/2/2024) pagi, unggahan tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 28 ribu kali.

Lantas seperti apa kisah selengkapnya?

Perempuan tersebut bernama Diana Asri (25).

Sementara pria asal Turki itu bernama Yucel OZ (53).

Diana Asri (25) gadis Muratara dinikahi bule asal Turki, Yucel OZ (53), viral di media sosial. Proses ijab qabul berlangsung menggunakan Bahasa Indonesia. (TribunSumsel.com/Rahmat Azullah)
Diana Asri (25) gadis Muratara dinikahi bule asal Turki, Yucel OZ (53), viral di media sosial. Proses ijab qabul berlangsung menggunakan Bahasa Indonesia. (TribunSumsel.com/Rahmat Azullah) ()

Diana merupakan warga Kelurahan Muara Kulam, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatra Selatan.

Kedua pengantin yang terpaut 28 tahun itu melaksanakan pernikahan di kediaman Diana pada 25 Januari 2024.

Acara pernikahannya pun digelar secara agama Islam.

Kepala KUA Ulu Rawas, Muslim membenarkan kabar pernikahan yang viral di media sosial tersebut.

Diana dan Yucel mendaftarkan pernikahannya ke KUA Ulu Rawas.

"Dari pengamatan kami semua berkas persyaratan pernikahan lengkap, termasuk juga ada surat dari Kedutaan Turki di Jakarta," kata Muslim, Selasa (30/1/2024).

Kenalan di Mobile Legend

Kakak Diana, Fitridina Qislah membenarkan bahwa kedua pengantin saling berkenalan dari gim Mobile Legend pada 2017.

Diana Asri (25) gadis Muratara dinikahi bule asal Turki, Yucel OZ (53), viral di media sosial. Proses ijab qabul berlangsung menggunakan Bahasa Indonesia. (TribunSumsel.com/Rahmat Azullah)
Diana Asri (25) gadis Muratara dinikahi bule asal Turki, Yucel OZ (53), viral di media sosial. Proses ijab qabul berlangsung menggunakan Bahasa Indonesia. (TribunSumsel.com/Rahmat Azullah) ()

Saat itu, kata Fitridina, Diana sangat hobi bermain Mobile Legend, meskipun sekarang sudah tidak lagi.

"Mereka itu kenalnya dari tahun 2017, awalnya memang dari game itu, tukeran nomor telepon, saling follow instagram," kata Fitridina, saat dihubungi TribunSumsel.com, Selasa (30/1/2024).

Fitridina menjelaskan, Diana dan Yucel sempat sama-sama hilang kontak.

Namun keduanya kembali menjalin hubungan hingga mantap melanjutkannya ke jenjang yang lebih serius sejak satu tahun terakhir.

Untuk membuktikan keseriusannya, Yucel pun rela terbang dari Turki ke Indonesia untuk pertama kalinya demi melamar Diana.

"Dia katanya baru pertama kali ini datang ke Indonesia pas mau melamar Diana ini lah," kata Fitridina.

"Sebelumnya tidak pernah apa jalan-jalan atau liburan ke Indonesia, belum pernah, baru pertama kali ini," tambahnya.

Selain itu, lanjut Fitridina, Yucel bahkan belajar Bahasa Indonesia dengan sungguh-sungguh.

Ia juga melakukan ijab qabul dalam pernikahannya menggunakan Bahasa Indonesia.

"Dia katanya tidak bisa sama sekali, tapi dia belajar, makanya ijab kabul itu pakai bahasa Indonesia itu dia belajar," ujar Fitridina.

Artikel TribunJabar.id 'Viral, Kisah Pernikahan Perempuan di Sumsel dengan Bule Turki'.

Pindah ke Turki

Setelah menikah, Diana dan Yucel pun memutuskan untuk menjalani kehidupan rumah tangga mereka di Turki.

Dari Muara Kulam menuju Kota Lubuklinggau dengan menempuh perjalanan lebih kurang 4 jam, mereka menaikki mobil.

Dari Lubuklinggau, mereka baru beralih menggunakan pesawat terbang.

"Mereka masih dalam perjalanan, saya ikut mengantarnya ke Linggau, naik pesawat," kata Fitri.

Ikuti saluran SURYA MALANG di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaMBHbB3rZZeMXOKyL1e

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved