Preview Persebaya Vs Bhayangkara FC di Surabaya, Song Ui-young Terancam Absen

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Persebaya tidak bisa full team saat menjamu Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (4/1).

Gelandang serang Persebaya, Song Ui-young absen dalam laga pekan 24 Liga 1 2023/2024 tersebut karena masih pemulihan dari cedera.

Pemain asal Korea Selatan (Korsel) tersebut juga absen saat Persebaya tertahan imbang 1-1 oleh PSIS Semarang pada Selasa (30/1).

"Song ada sedikit masalah saat uji coba dan latihan. Saya tidak tahu berapa lama dia akan absen. Dia sedang cedera ringan," ungkap Paul Munster, pelatih Persebaya kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (1/2).

Pelatih asal Irlandia Utara itu tidak mau memaksakan pemain yang dalam kondisi tidak 100 persen. Menurutnya, pemaksaan bisa merugikan tim. "Pemain harus 100 persen secara fisik dan bermain untuk tim," terangnya.

Bajul Ijo mendapat tambahan pemain dengan bergabungnya Ernando Ari. Kiper utama Persebaya itu baru membela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Qatar.

Persebaya dan Bhayangkara FC sama-sama terpuruk di kompetisi musim ini. Bajul Ijo dan The Guardian sama-sama tampil kurang konsisten di Liga 1 2023/2024.

Dari 23 pertandingan yang sudah dilakoni, Persebaya hanya meraih enam kemenangan, sembilan seri, dan delapan kali kalah. Bahkan Persebaya tertahan imbang PSIS Semarang di pertandingan terakhirnya. Saat ini Persebaya Surabaya berada di posisi 13 klasemen sementara dengan 27 poin.

Bhayangkara FC juga masih belum tampil bagus dan masih mencari performa terbaiknya di Liga 1 2023/2024. Dari 23 pertandingan di musim ini, Bhayangkara FC hanya menang dua kali, sembilan laga seri, dan 12 kali kalah. Dengan hasil tersebut, Bhayangkara FC berada di juru kunci klasemen sementara Liga 1 2023/2024 dengan 15 poin.

Performa Paulo Henrique menjadi sorotan di tengah penampilan Bajul Ijo yang belum konsisten. Striker asal Brasil itu gagal mengontribusikan gol dalam laga kontra PSIS Semarang.

Sebenarnya Persebaya bermain menekan dan dapat menciptakan banyak peluang di laga tersebut. Tetapi, Paulo Henrique banyak membuang peluang emas tersebut. Padahal mantan striker Pesiraja Banda Aceh tersebut diharap bisa menjadi mesin pencetak gol bagi Bajul Ini.

Paulo Henrique juga mendapat sorotan karena tidak memberikan umpan saat ada pemain Persebaya yang tidak terkawal di area pertahanan PSIS. Momen tersebut terjadi sampai dua kali.

Paul Munster menyadari performa pemain masih belum bisa memuaskan semua orang. Paul Munster minta semua pihak bijaksana dalam menilai. Menurutnya, Paulo Henrique sudah berusaha keras untuk menjadi pemain andalan.

"Dia melakukan instruksi dengan baik dan terus berusaha untuk meningkatkan kondisi fisiknya. Kadang dia bisa mencetak gol, tapi kadang tidak. Dia ingin mencetak gol, tapi tidak bisa. Kami memang butuh taktik di lapangan," terang Paul Munster.

Munster mengingatkan bahwa bursa transfer telah tutup. Bajul Ijo harus menghabiskan sisa musim dengan pemain yang tersedia saat ini.