Berita Viral

Pengakuan Ayu Findi Antika Pelaku Kopi Sianida di Pacitan Tewaskan Pelajar, Terancam Hukuman Mati

Beginilah pengakuan Ayu Findi Antika pelaku kasus Kopi Sianida di Pacitan tewaskan pelajar SMP yag menjadi sorotan. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM
Pengakuan Ayu Findi Antika Pelaku Kopi Sianida di Pacitan Tewaskan Pelajar 

“Kami lakukan pemeriksaan kembali. Tersangka ayu akhirnya mengaku membubuhkan racun ke kopi korban," terang Agung. 

Dikatakan Agung, Ayuk menuangkan sianida ke minuman kopi secara diam-diam.

Ia tidak memilih siapa korbannya dan melakukannya secara acak.

“Pelaku itu tetangga dekat, jadi keluarga korban tidak curiga ketika pelaku itu keluar-masuk,” ujarnya, Kamis (1/2/2024).

Sosok Tetangga Pemberi Sianida Campur Kopi ke Pelajar di Pacitan, Ngaku Takut Aib Mencuri Terbongkar
Sosok Tetangga Pemberi Sianida Campur Kopi ke Pelajar di Pacitan, Ngaku Takut Aib Mencuri Terbongkar (SURYAMALANG.COM)

Baca juga: Kondisi Kolam Renang TKP Anak Tamara Tyasmara Tenggelam Buka Lagi, Polisi Periksa 5 Orang Saksi

Baca juga: Hidup Lolly Usai Dicoret dari KK Oleh Nikita Mirzani, Mendadak Pasang Foto Ibu dan Nangis Mengeluh

Adapun Ayu melakukan aksi tersebut guna menutupi kasus pencurian yang dilakukannya.

Agung menuturkan, awalnya, kartu ATM dan uang ibu korban senilai Rp32 juta dicuri orang.

Orangtua korban lantas melapor ke polisi.

“Pelaporannya itu tanggal 4 Januari 2024 lalu. Pencuriannya jauh hari, orangtua korban baru sadar kalau ATM-nya hilang,” ucapnya.

"Motifnya karena ingin memperlambat kasus pencurian di rumah korban yang telah dilakukan oleh pelaku itu sendiri,” ungkapnya.

Pelaku merasa bakal ketahuan, hingga memasukkan racun sianida ke kopi.

“Pikirannya kan kalau sibuk dengan kematian tentu akan lupa dengan kasus pencurian. Maka tersangka Ayu membeli racun sianida secara online,” bebernya.

Rencana tersangka Ayu awalnya berjalan lancar.

Ayuk tidak dicurigai karena tetangga dekat dan sering ke luar masuk rumah korban.

Hingga akhirnya, keluarga korban mencium kejanggalan, karena korban MR setelah minum kopi kejang-kejang hingga meninggal dunia.

Sempat beredar kabar kopi sianida itu dibuat ayah korban sendiri, namun hal itu dibantah polisi. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved