Berita Pacitan Hari Ini

Kasus Kopi Sianida Tewaskan Pelajar Pacitan, Keberanian Orang Tua Bisa Bongkar Kekejaman Tetangga

Ditemui di rumahnya di Desa/Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan, raut wajah Tuari maupun Sukatmini, orangtua korban masih menyiratkan rasa kesedihan

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Pramita Kusumaningrum
Tuari dan Sukatmini, Orang tua MR (14). Pembunuhan pelajar SMP melalui kopi sianida di Pacitan terbongkar setelah orangtua korban berinisiatif membuat laporan polisi akan kematian tak wajar anaknya, meskipun kopi yang diminum korban sebelum meninggal adalah kopi buatan sang ayah sendiri 

Laporan : Pramita Kusumaningrum

SURYAMALANG.COM, PACITAN  - Tuari dan Sukatmini, Orang tua MR (14) masih tak habis pikir nyawa anaknya melayang secara tragis dengan kopi sianida yang berasal dari tangan Ayuk Findi Antika, tetangga mereka sendiri.

Tersangka Ayuk membunuh MR dengan membubuhkan racun sianida di dalam kopi korban.

Baca juga: Modus Kasus Kopi Sianida Renggut Nyawa Siswa SMP di Pacitan Terbongkar, Ternyata Pelakunya Tetangga

MR tewas seketika setelah minum kopi yang dibubuhkan sianida oleh Ayuk.

Ditemui di rumahnya di Desa/Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan, raut wajah Tuari maupun Sukatmini masih menyiratkan rasa kesedihan. 

Anak mereka MR meninggal dunia dengan cara tak wajar.

Makamnya pun harus dibongkar dan dilakukan autopsi.

“Ndak nyangka saya,” ujar bapak korban MR, Tuari, Senin (5/2/2024).

Tuari menjelaskan bahwa tersangka adalah tetangga dekat. Rumah mereka masih satu lingkungan dan bersebelahan.

“Ayuk sering ke sini. Seperti keluarga, ndak nyangka tanggal 5 Januari 2024 dia (Ayuk) ke sini membubuhkan sianida,” kata MR.

Sebelumnya, kematian korban yang mendadak dan tak wajar baru ditangani polisi setelah keluarga korban membuat laporan resmi.

Tapi laporan polisi dibuat setelah korban dimakamkan.

Korban meninggal dunia sesaat setelah minum kopi pada 5 Januari 2024.

Bahwa, kopi yang diminum merupakan buatan bapaknya. 

Sesaat setelah minum kopi buatan bapaknya, korban kemudian kejang.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved