Berita Pacitan Hari Ini

Kasus Kopi Sianida Tewaskan Pelajar Pacitan, Keberanian Orang Tua Bisa Bongkar Kekejaman Tetangga

Ditemui di rumahnya di Desa/Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan, raut wajah Tuari maupun Sukatmini, orangtua korban masih menyiratkan rasa kesedihan

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Pramita Kusumaningrum
Tuari dan Sukatmini, Orang tua MR (14). Pembunuhan pelajar SMP melalui kopi sianida di Pacitan terbongkar setelah orangtua korban berinisiatif membuat laporan polisi akan kematian tak wajar anaknya, meskipun kopi yang diminum korban sebelum meninggal adalah kopi buatan sang ayah sendiri 

Korban langsung dibawa ke rumah sakit.

Namun takdir mengatakan lain, korban tidak tertolong saat dibawa ke rumah sakit.

Makam MR (14) dibongkar oleh pihak Satreskrim Polres Pacitan pada 11 Januari 2024.

Satreskrim Polres Ponorogo membongkar makam korban di pemakaman umum di Desa Sudimoro, Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan untuk dilakukanautopsi jenazah korban , menindaklanjuti laporan polisi.

Benar saja, hasil autopsi mendapati korban meninggal karena racun, karena kopi sianida yang diminumnya.

Meski kopi yang diminum oleh korban sesaat sebelum meninggal merupakan kpi buatan ayahnya sendiri, polisi tetap melakukan penyelidikan.

Hingga akhirnya teka-teki pelaku peracun kopi sianida remaja MR (14) adal Desa/Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan terbongkar.

Bukan ayahnya yang memberi racun, tapi korban MR diracun tetangganya sendiri Ayuk Findi Antika (26) yang memanfaatkan kopi buatan ayah korban.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved