Berita Batu hari Ini
Sepenggal Kisah Klenteng Kwan Im Tong, Satu-satunya Klenteng di Kota Batu
Klenteng Kwan Im Tong Batu berdiri pada tahun 1960 dengan dewa utama patung Dewi Kwan Im asli Tiongkok setinggi 30 cm yang usianya mencapai 100 tahun
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, BATU - Berikut ini sepenggal kisah Klenteng Kwan Im Tong di Kota Batu.
Klenteng Kwan Im Tong merupakan satu-satunya klenteng yang ada di Kota Batu.
Lokasi Klenteng Kwan Im Tong berada di Jalan Gajah Mada Ngaglik, Kota Batu.
Saat ini klenteng Kwan Im Tong tengah bersiap untuk didatangi ratusan umat Khonghucu yang hendak bersembahyang dan merayakan Imlek 2575, Sabtu (10/2/2024).
Terkait sejarah Klenteng Kwan Im Tong Batu, klenteng ini berdiri pada tahun 1960 dengan tuan rumah atau dewa utama patung Dewi Kwan Im asli Tiongkok setinggi 30 centimeter yang usianya mencapai 100 tahun.
Keberadaan patung itulah yang membuat klenteng di kota Batu itu dinamakan klenteng Kwan Im Tong.
“Dulunya klenteng ini rumah tinggal biasa. Kemudian orang dari Tionghoa menyebar keseluruhan dunia dengan membawa patung-patung dewa. Lama kelamaan yang tidak membawa ikut sembahyang, jadi lama-lama menjadi klenteng untuk umum,” kata Pengurus Klenteng Kwan Im Tong Kota Batu, Handy Wijaya, Kamis (8/2/2024).
Begitu masuk ke klenteng yang didominasi warna merah itu, di halaman klenteng terdapat gentong abu untuk menancapkan dupa atau hiolo.
Selain itu sebelum masuk ke dalam klenteng untuk sembahyang, pengunjung akan melewati dua tiang yang terdapat patung naga besar yang melingkar ditiang tersebut.
“Sebenarnya Imlek itu kan aslinya bukan hari besar keagamaan. Namun perayaan tahun baru orang Tionghoa, jadi agama apapun mau merayakan Imlek monggo silahkan. Juga tidak harus di klenteng. Ada yang di rumah masing-masing. Cuma sebagai umat yang berkeyakinan, tahun baru kalau tidak sembahyang rasanya kurang mantap,” jelasnya.
Lebih lanjut Handy menjelaskan, Dewi Kwan Im dipilih sebagai dewa utama di klenteng tersebut karena dikenal sebagai dewi yang memiliki sifat welas asih karena sering menolong umatnya.
“Jadi masing-masing klenteng tidak sama, tergantung pertama kali klenteng didirikan altar utamanya dewa apa yang disembah. Kalau klenteng di Jawa Timur itu rata-rata Dewi bahari."
"Kalau di sini Dewi Kwan im karena welas asih. Dia bisa menjelma menjadi beberapa wujud. Makanya digambarkan seribu tangan. Ketika akan menolong dia bisa berubah wujud,” terangnya.
Jelang Nataru BNN Gelar Tes Urine Di Empat Lokasi Hiburan Malam di Kota Batu |
![]() |
---|
Hasil Tes IVA Dinkes Kota Batu Deteksi 3 Orang Suspect Kanker Serviks dan 1 Orang Tumor Serviks |
![]() |
---|
Jasa Yasa Gandeng Investor untuk Revitalisasi Hotel Songgoriti Kota Batu |
![]() |
---|
Inilah Titik Rawan Macet di Kota Batu saat Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 |
![]() |
---|
Hotel Songgoriti Jadi Angker, Koordinator LSM Pro Desa Menilai Jasa Yasa Harus Dievaluasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.