Berita Arema Hari Ini

Sosok Widodo C Putro Pelatih Baru Arema FC Gantikan Fernando Valente, Pencetak Gol Salto Piala Asia

Sosok Widodo C Putro pelatih baru Arema FC gantikan Fernando Valente, pencetak gol salto Piala Asia.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
Instagram @aremafcofficial
Sosok Widodo C Putro Pelatih Baru Arema FC Gantikan Fernando Valente, Pencetak Gol Salto Piala Asia 

SURYAMALANG.COM, - Intip sosok Widodo C Putro pelatih baru Arema FC yang menggantikan pelatih sebelumnya, Fernando Valente.

Dari biodata Widodo Cahyono Putro, mantan pelatih Bali United tersebut cukup berprestasi selama masih berkarir sebagai pamain bola. 

Itu sebabnya profil Widodo C Putro cukup familiar di mata pecinta sepak bola Tanah Air khususnya era 90-an. 

Widodo Cahyono Putro lahir di Cilacap pada 8 November 1970 yang dikenal karena mencetak gol dengan tendangan salto dalam pertandingan melawan Kuwait di Piala Asia 1996.

Pria 53 tahun itu memulai perjalanannya di dunia sepak bola sebagai seorang pemain profesional. 

Karir Sebagai Pemain

Saat menjadi pemain, Widodo Cahyono mengawali karir profesional di klub Galatama, Warna Agung (1990–1994).

Bakatnya ditemukan oleh Endang Witarsa dan setelah itu Widodo Cahyono pindah ke Petrokimia Putra Gresik, hingga 1998.

Di Klub inilah penampilan Widodo semakin meningkat dan menjadi bagian dari Tim Nasional Sepak Bola Indonesia. 

Selama bergabung di Timnas, Widodo Cahyono berhasil meraih prestasi hasil dari tendangan saltonya saat melawan Kuwait yang dinobatkan sebagai gol terbaik Piala Asia AFC 1996.

Setelah selama empat tahun, Widodo Cahyono pindah ke Persija Jakarta hingga 2002.

Setelah dari Persija Jakarta Widodo Cahyono kembali ke Petrokimia Putra Gresik hingga gantung sepatu dan menjadi seorang pelatih di klub tersebut.

Karir Sebagai Pelatih

Sebagai Pelatih, Widodo Cahyono mengawali karier di klub lamanya Petrokimia Putra Gresik (2004).

Kemudian Widodo Cahyono menjadi asisten pelatih di Persijap Jepara selama dua musim. 

Selain itu pada tahun 2006 hingga 2008, Widodo juga dipercaya BTN untuk menjadi asisten pelatih Tim nasional sepak bola Indonesia Pra Olimpiade, SEA Games dan Kualifikasi Piala Asia.

Kemudian pada 2009, Widodo Cahyono dipercaya membesut tim Persela Lamongan menggantikan M. Basri.

Sayangnya pada musim 2009-2010 putaran kedua posisi Widodo Cahyono digantikan oleh Djoko Susilo.

Lantas Widodo Cahyono kembali dipercaya BTN untuk mendampingi Alfred Riedl bersama dengan Wolfgang Pikal dan Edi Harto di Piala Suzuki AFF 2010.

Setelah itu pada tanggal 10 Mei 2017, Widodo Cahyono resmi jadi pelatih Bali United F.C. menggantikan Eko Purjianto yang sebelumnya menjabat pelatih interim.

Lalu pada 29 November 2018, Widodo Cahyono resmi mengakhiri kerjasama dengan Bali United.

Menurut kabar yang beredar, alasan klausul dalam kontrak yang menyebut kerja sama sang pelatih dengan klub berakhir ketika terjadi tiga kekalahan beruntun, menjadi penyebab.

Berikut rangkuman karir Widodo Cahyono sebagai pemain dan pelatih:

Karier senior:

Tahun            Tim                  Tampil (Gol)
1990–1994 Warna Agung        ??      (??)
1994–1998 Petrokimia Putra           (39)
1998–2002 Persija Jakarta       ??      (15)
2002–2004 Petrokimia Putra  25     (15)

Tim nasional
Tahun            Tim                  Tampil (Gol)
1991–1999  Indonesia             55      (14)

Kepelatihan
2010–2011 Indonesia (Asisten pelatih)
2012            Indonesia U-21
2013            Gresik United
2014            Indonesia (Asisten pelatih)
2015            Persepam Madura Utama
2016–2017 Sriwijaya
2017–2018 Bali United
2019–2022 Persita
2022–2023 Bhayangkara
2023–2024 Deltras
2024–          Arema FC

Karakternya Dianggap Cocok

Selepas memutus kontrak pelatih Fernando Valente, manajemen Arema FC bergerak cepat untuk merekrut pelatih anyar.

Manajemen tim beralias Singo Edan itu menunjuk Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih kepala baru untuk memimpin tim di sisa kompetisi Liga 1 2023.

"Di situasi seperti ini manajemen harus bergerak cepat, pilihan akhirnya jatuh pada Widodo Cahyono Putro yang akan memimpin tim," ungkap manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas dikutip SURYAMALANG.COM dari laman Arema FC, (9/2/2024).

Widodo C Putro dipilih sebagai pelatih kepala karena dinilai memiliki karakter kuat untuk menangani tim.

Terlebih saat ini Arema FC membutuhkan figur yang memiliki karakter untuk mengangkat prestasi tim demi bisa lepas dari zona degradasi.

"Alasannya yang pertama adalah karakter dan pengalaman, kami menilai coach Widodo adalah figur pelatih yang memiliki karakter serta pengalaman" ujar Wiebie Dwi Andriyas.

"Tentu tidak lain hal ini dilakukan sebagai upaya agar Arema FC bisa lepas dari zona degradasi," tambah Wiebie.

Figur pelatih lokal menjadi pilihan utama karena di rentang waktu yang tersisa Arema FC harus meminimalisir risiko, termasuk proses adaptasi.

Hal ini ikut diungkap oleh General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi.

"Artinya di waktu yang ada ini kami harus memiliki opsi-opsi strategis, pelatih lokal dipilih karena dari sisi adaptasi mungkin tidak butuh waktu lama, demikian juga dengan komunikasi dengan pemain, ini yang penting" ungkap Yusrinal.

"Karena harus kita akui, proses adaptasi kalau dengan pelatih asing itu tidak membutuhkan waktu yang singkat" lanjut Yusrinal.

"Pergantian ini juga didukung oleh pemain," tambah Yusrinal.

Arema FC saat ini berada di urutan ke-16 klasemen sementara Liga 1 2023 dengan mengemas  21 poin.

Terpaut 6 poin dari Persita Tangerang yang berada di urutan ke-15.

Laga terdekat Arema FC akan menghadapi RANS Nusantara FC pada 22 Februari 2024.

Ikuti saluran SURYA MALANG di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaMBHbB3rZZeMXOKyL1e

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved