Yudha Arfandi Bunuh Dante seolah-olah Korban Tenggelam

Cara sadis Yudha Arfandi bunuh Dante seolah tenggelam, hampir 1 menit ditenggelamkan dicicil 12 kali.

|
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
Youtube Jaclyn Choper/KH Infotainment
Yudha Arfandi Bunuh Dante seolah-olah tenggelam 

SURYAMALANG.COM, - Cara Yudha Arfandi membunuh Dante dibuat seolah-olah bocah 6 tahun itu  tenggelam ternyata. 

Bahkan paling lama Yudha Arfandi menenggelamkan anak Tamara Tyasmara selama hampir 1 menit. 

Tidak cuma itu, Yudha Arfandi juga mencicil hingga 12 kali dalam upaya menghilangkan nyawa Dante di kolam renang umum Taman Air Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Yudha Arfandi menjalani pemeriksaan dan polisi menyimpulkan pelaku memang sengaja menghabisi nyawa Dante.

Selama berenang 2,5 jam, Dante dan anak Yudha Arfandi berinisial MMA (6) berenang di kolam untuk dewasa.

Menurut keterangan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, awalnya mereka bertiga berenang di kolam sedalam 130 cm atau 1,3 meter.

Belum turun ke dalam kolam, Yudha Arfandi sempat membenamkan kepala MMA ke dalam kolam.

Namun cara Yudha Arfandi membenamkan MMA dan Dante berbeda.

Baca juga: Sosok Jhony Saputra Viral Disebut Pacar Happy Asmara, Anak Crazy Rich Kalsel Haji Isam

Komentar Pakar Dugaan Motif Yudha Arfandi Menenggelamkan Dante, Cuma Ada 2 Kemungkinan
Komentar Pakar Dugaan Motif Yudha Arfandi Menenggelamkan Dante, Cuma Ada 2 Kemungkinan (KOMPAS.com/ZINTAN PRIHATINI/Instagram @mimi.julid/@tamaratyasmara)

MMA dibenamkan oleh Yudha dengan posisi tangan masih berpegangan pada tepi kolam.

"Kepala anak tersangka dipegang dan dimasukkan ke dalam air, tangan masih pegang tepi kolam renang," kata Wira Satya mengutip TribunnewsBogor.com (grup suryamalang) Senin, (12/2/24).

Lalu 20 menit kemudian ketiganya pindah ke kolam dengan kedalaman 1,5 meter.

Di dalam kolam itulah Dante ditenggelamkan sebanyak 12 kali oleh Yudha Arfandi.

"Caranya dengan memegang pinggang korban dan menggunakan kedua tangan tersangka," lanjut Wira.

Wira juga mengatakan, setiap kali Dante hendak memegang tepi kolam, selalu dijauhkan oleh Yudha Arfandi.

"Tersangka menarik badan atau kaki korban agar terus berenang, tersangka melakukan hal itu kurang lebih 4 kali," jelas Wira. 

Wira menuturkan, selama 12 kali menenggelamkan Dante, waktunya berbeda-beda.

"Variasi waktu 14 detik, 4 detik, 2 detik, 24 detik, 4 detik, 21 detik, 7 detik, 17 detik, 8 detik dan 26 yang terakhir adalah 54 detik," tutur Wira. 

Alhasil Dante pun kekurangan oksigen dan langsung meninggal dunia saat naik dari kolam renang.

Wira pun menjelaskan dalam rekaman CCTV terlihat ada adegan seolah tersangka merencanakan agar tindakannya tidak diketahui orang sekitar.

"Betul-betul seolah-olah dikemas kematian korban akibat tenggelam," kata Wira.

Baca juga: Viral Pemain Sepak Bola Tewas Tersambar Petir di Stadion Siliwangi Bandung, Sepatu sampai Terbakar

Artikel TribunnewsBogor.com 'Siasat Licik Pacar Tamara Benamkan Dante, Korban Diangkat'.

Saksi Kunci saat Anak Tamara Tyasmara Tenggelam, Kematian Dante Diselidiki Polisi Lebih Cepat
Saksi Kunci saat Anak Tamara Tyasmara Tenggelam, Kematian Dante Diselidiki Polisi Lebih Cepat (Warta Kota/Arie Puji/Instagram @tamaratyasmara)

Hal itu terlihat pada rekaman saat tersangka menenggelamkan Dante sebanyak 2, 4, dan 7 detik.

Diduga Yudha Arfandi sengaja membenamkan kepala Dante sebentar karena dipergoki oleh live guard.

"Di situlah sebentar, (karena) ketika ada live guard lewat diangkat," pungkas Wira. 

Sementara itu, Angger Dimas mengaku emosi setelah melihat CCTV anaknya dibenamkan oleh Yudha Arfandi.

"Maaf ini saya pakai masker soalnya saya emosi banget," kata Angger Dimas saat diwawancara beberapa waktu lalu.

Ikuti saluran SURYA MALANG di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaMBHbB3rZZeMXOKyL1e

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved