Bocoran Pernikahan Ayu Ting Ting dari Pihak WO, Padahal Lettu Fardhana Ditugaskan ke Papua

Kemudian, Ayu Ting Ting akan mengenakan kebaya panjang.

”Untuk prianya pakai baju dinas, (Ayu) pakai baju kebaya, tapi aku belum tahu konsepnya Ayu, belum sampai sejauh itu, tapi tentunya biasa pakai kebaya panjang. Tentunya pasti ada request-request tapi nanti belum sampai ke final,” jelasnya.

Jika dilihat, konsep ini mirip dengan rencana pernikahan Ayu dan Adit Jayusman yang batal dulu.

Kala itu, ada 3 konsep yang diusung dalam prosesi pernikahan Ayu dan Adit, yakni adat, nasional dan internasional.

Baca juga: Ayu Ting Ting dan Keluarga Kompak Nyoblos Capres yang Sama, Pilihan Dari Dulu Tak Pernah Berubah

Baca juga: Pesona Mayor Teddy dan Kapten Praditya Yoga, Mantan Suami dan Suami Baru Wita Nidia Hanifah

Sementara itu, beberapa out berbeda pun telah disiapkan untuk masing-masing konsep.

Bahkan, Ayu Ting Ting sudah berencana memakai kebaya dari desainer ternama.

Sementara itu, tunangan Ayu Ting Ting Lettu Muhammad Fardhana dikabarkan berangkat untuk tugas di Papua. 

Lettu Muhammad Fardhana akan berangkat ke Intan Jaya Papua.

Perwira TNI yang baru saja melamar artis Ayu Ting Ting itu mendapat tugas ke Papua bersama ratusan Prajurit Batalyon Infanteri Raider 509/Balawara Yudha Kostrad.

Diketahui, Lettu Muhammad Fardhana, calon suami Ayu Ting Ting adalah salah satu Komandan Kompi (Danki) yang akan bertugas memimpin pasukannya ke Papua.

Rencana keberangkatan Calon Suami Ayu Ting Ting itu diketahui dalam upacara pemberangkatan 450 Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat tersebut,, Kamis (15/2/2024).

Upacara pelepasan pasukan dipandu oleh Bupati Jember Hendy Siswanto di Lapangan Batalyon Infantri Raider 509/Kostrad.

Komandan Yonif Raider 509/Balawara Yudha Kostrad, Mayor Inf Dian Dessiawan Setyadi mengatakan bahwa, ratusan pasukan tersebut akan mengamankan dan bersiaga di wilayah perbatasan Indonesia Timur selama sembilan bulan.

"Pelatihan sudah dibekali sebaik baiknya, dan mereka juga sudah dibekali peralatan lengkap. Alhamdulillah kami diberangkatkan oleh pak Bupati," ujar Dian Dessiawan.

Dia ingin, 450 pasukan yang dikirim ke Papua bisa selamat selama menjalankan tugas.