Kebakaran Warung Sego Resek Kota Malang
Daftar Identitas 6 Korban Ledakan Warung Sego Resek Malang, Seluruhnya Warga Pujon Kabupaten Malang
Berdasarkan identitas nama-nama korban ledakan warung nasi Sego Resek Malang diketahui semuanya tercatat sebagai warga Pujon, Kabupaten Malang
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Sebanyak 6 orang pegawai menjadi korban peristiwa ledakan dan kebakaran di warung nasi Sego Resek yang terletak di Jalan Kerto Pamuji Kelurahan Ketawanggede Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, Minggu (18/2/2024) pagi.
Dalam kejadian tersebut, 6 orang pegawai warung nasi tersebut mengalami luka-luka.
Berikut nama-nama korban ledakan warung nasi Sego Resek yang semuanya tercatat sebagai warga Pujon, Kabupaten Malang :
1). Ahmad Izzudin Mahdum (26), warga RT 1 RW 4 Desa Wiyurejo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.
2). Agus Riyanto (35), warga RT 14 RW 5 Desa Wiyurejo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.
3). Novan Andinata (25), warga RT 14 RW 5 Desa Wiyurejo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.
4). Tio Bagus Aji (24), warga RT 14 RW 5 Desa Wiyurejo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.
5). Sonif Avianto (30), warga Desa Wiyurejo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.
6). Udin (30), warga Desa Wiyurejo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.
Polsek Lowokwaru melakukan penyelidikan atas peristiwa ledakan yang terjadi di warung nasi Sego Resek yang terletak di Jalan Kerto Pamuji Kelurahan Ketawanggede Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, Minggu (18/2/2024) pagi.
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo membenarkan adanya kejadian ledakan tersebut.
"Iya, memang benar. Kejadian ledakan itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB," ujar Anton , Minggu (18/2/2024).
Kemudian, bagian dapur juga hancur hingga atapnya bolong.
Selain itu, bagian kaca warung juga seluruhnya pecah akibat ledakan tersebut.
"Seluruh korban, merupakan pegawai warung dan semuanya warga Desa Wiyurejo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Dimungkinkan, para korban mengalami luka bakar hingga 40 persen. Dan para korban telah dibawa ke RS Saiful Anwar (RSSA) untuk mendapatkan penanganan medis," tandas Anton.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.