Gelagat Aneh Dante di Sekolah Sehari Sebelum Meninggal, Guru Heran Gak Seperti Bisanya: Mau Terbang

Cerita guru Dante sehari sebelum anak Tamara Tyasmara tewas, di sekolah beda dari biasanya: mau terbang.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
YouTube Cumicumi/Instagram @tamaratyasmara
Guru Dante (kanan) di sekolah ungkap gelagat Dante (kiri) sehari sebelum meninggal, gak seperti bisanya: mau terbang 

Akibat perbuatannya kepada Dante, Yudha Arfandi pun ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana dan kelalaian oleh Polda Metro Jaya.

Salah seorang guru sekolah Dante, Wani Siregar mengurai kegeramannya.

Wani mengaku kesal atas kasus yang menimpa anak didiknya.

"Dante meninggal kami nangis, melihat CCTV-nya kami semua murka. Kami berduka kepada ibu Tamara dan omanya yang setiap hari anterin ke sekolah. Dante harusnya graduate di Juni, selesai TK dan lanjut ke SD," ujar Wani Siregar.

Sedangkan Angger Dimas selaku ayah kandung Dante merasa tak terima masih ada orang yang membela pelaku. 

Mantan suami Tamara Tyasmara itu meminta seharusnya Yudha Arfandi tak perlu menyangkal perbuatannya lagi.

"Nggak ada yang namanya kita harus (menyangkal)," terang Angger Dimas mengutip YouTube Cumicumi, Senin (19/2/2024).

"Nggak tahu ya kalau ada yang masih bilang itu bukan pembunuhan anak, saya heran aja," lanjut Angger Dimas

Ikuti saluran SURYA MALANG di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaMBHbB3rZZeMXOKyL1e

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved