Beredar Penyebab Korban Dibully Anak Artis VR dan Gengnya, Diduga Ingin Jadi Anggota dan Popularitas
Beredar penyebab korban dibully anak artis VR dan gengnya, diduga ingin jadi anggota hingga popularitas.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, - Beredar penyebab korban dibully anak artis VR dan gengnya yang diduga sebagai syarat untuk masuk sebagai anggota geng.
Kelompok yang belakangan viral di media sosial itu bernama Geng TAI yang salah satunya melibatkan anak artis berinisial VR.
Sampai kini kasus bullying yang dilakukan siswa dari sekolah internasional kawasan Serpong, Tangerang itu masih dalam penyelidikan polisi.
Akibat perundungan, korban berinisial AR dirawat di rumah sakit dan dari hasil visum korban mengalami luka memar dan luka bakar.
Belakangan beredar di akun X dugaan penyebab korban dibully oleh anak artis VR dan gengnya demi masuk kelompok tersebut.
Baca juga: Sosok Sopir Truk yang Cek-cok dengan Chef Juna Terungkap, Kini Mau Ketemu Minta Maaf, Mediasi Gagal
Baca juga: Sikap Mayor Teddy Tegur Dokter di Samping Jokowi Dicap Lebay, Dokmil Pangkat Kolonel itu Kepala RS
Bukan untuk menambah teman, AR diduga masuk Geng TAI untuk mendapat popularitas dan cewek di sekolahan.
Akan tetapi untuk bisa masuk Geng TAI, calon anggotanya harus melewati tahap opspek terlebih dulu.
Saat opspek, sudah ada kesepakatan antara AR dan Geng Tai tersebut seperti cuitan yang ditulis akun X @korbangengtai.
"Ia hendak menggunakan popularitas itu untuk mendapatkan perempuan. AR juga SUDAH tau bahwa ada semacam inisiasi," tulis akun X @korbangengtai dikutip Rabu (21/2/24).
Bahkan saat itu bukan hanya AR, ada dua siswa lainnya yang di-opspek oleh geng tersebut dan pertama kali terjadi pada tanggal 2 Februari 2024.
"Ospek pertama. AR dan 2 siswa lainnya di ospek/tatar. Di sinilah dimana video terjadi," tulis akun @korbangengtai.
Baca juga: Nasib Adik Ditikam Kakak Gara-gara Uang Saksi Caleg Rp 200 Ribu, Tega Cekik Leher Saudara Kandung
Baca juga: Kondisi Distrik Sugapa Papua Tempat Lettu Fardhana Tugas, Rawan Konflik KKB Sering Menelan Korban
Di mana pada video yang beredar, terlihat AR berdiri di depan sekumpulan remaja laki-laki di sebuah warung yang belakangan diketahui warung itu berada di samping sekolah.
Terlihat seorang remaja pria mengumpat ke arah AR bahkan menekan leher korban dengan tangannya.
"Bokap lu udah dipenjara juga go****," teriak salah satu anggota Geng TAI.
Remaja laki-laki di warung itu juga meminta AR menyebut nama seorang wanita.
"Sarah buat gua," teriak anggota geng lainnya.
"Go**** lu makan duit haram," teriak pelaku lagi pada AR.
Belakangan beredar kabar AR merupakan anak dari HS pejabat eselon II Ditjen Beda dan Cukai yang ditangkap polisi karena diduga menerima suap dan pencuciang uang.
Kabarnya HS juga disebutkan memiliki dua istri.
Lebih lanjut, akun X itu menjelaskan kalau setelah di-opspek oleh Geng TAI, AR membocorkan kegiatan tersebut ke guru dan teman-temannya.
"Sumber mengatakan bahwa setelah hari ini AR memberi tahu guru" dan temannya bahwa ada ospek/tataran seperti ini di Geng TAI," kata akun itu lagi.
Baca juga: Profesi Ayah Lettu Fardhana Calon Mertua Ayu Ting Ting, Jabatannya Mentereng, Punya Lembaga Hukum
Artikel TribunnewsBogor.com 'Terungkap Alasan 2 Kali Dibully Geng Anak, Jadi Penyusup?'.
Baca juga: Foto-foto TKP Bullying Anak Artis VR dan Gengnya, Pantas Pemilik Warung Tak Tahu Lokasinya Tertutup
Setelah itu terjadilah opspek kedua yang dilakukan Geng TAI kepada AR.
Pada opspek kedua di tanggal 12/13 Februari 2024 ini, AR mendapat sejumlah kekerasan seperti disundut rokok hingga dipukul oleh geng anak artis itu.
Para saksi menduga, AR di-opspek lagi karena membocorkan tradisi Geng TAI ini ke semua orang.
"Buktinya, 2 anak yang telah diospek tidak terlibat dalam kasus ini," tulis akun itu.
Bahkan AR juga disebut-sebut sempat dugem pada tanggal 2 Februari malam.
"14 Februari : AR masuk rumah sakit dan di sinilah mulai viral," tulis akun tersebut.
Kasus bullying ini viral setelah ibunda AR menceritakan kronolgi anaknya dibully hingga masuk rumah sakit meski belakangan akun tersebut hilang.
Keterangan Polisi
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alvino juga membenarkan aksi bully itu terjadi sebanyak dua kali.
"Ya diduga terjadi tindakan kekerasan itu terjadi sekitar dua kali yaitu pada tanggal 2 Februari dan 13 Februari," pungkas Alvino Selasa (20/2/2024) mengutip KompasTV (grup suryamalang).
Alvino juga menyebut kalau AR sudah tak dirawat lagi di rumah sakit.
"Sudah keluar dari rumah sakit," jelas Alvino.
AR juga dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan prikologis.
Para Pelaku di-DO
Terbaru pihak sekolah memastikan seluruh siswa yang terlibat dalam kasus perundungan oleh Geng TAI di Warung Ibu Gaul sudah dikeluarkan dari sekolah.
“Seluruh siswa yang terbukti melakukan tindakan kekerasan sudah tidak menjadi bagian dari komunitas Binus School,” kata Humas B*n*s School Education Haris Suhendra dalam keterangan resmi, Rabu (21/2/2024).
Kendati demikian, Haris tidak menjelaskan lebih lanjut jumlah siswa yang dikeluarkan.
Selain itu, Haris memastikan, siswa yang menyaksikan perundungan di tempat kejadian perkara (TKP), tapi tidak memberikan pertolongan kepada korban, juga mendapatkan sanksi disiplin keras.
“Sejumlah siswa lain yang turut menyaksikan kejadian tersebut tanpa melakukan tindakan pencegahan maupun pertolongan juga telah mendapatkan sanksi disiplin keras,” tegas Haris.
Baca juga: Dugaan Motif Yudha Arfandi Bunuh Dante Demi Asuransi Dijawab Sahabat Tamara, Pastikan Fakta Ini
Artikel Kompas.com 'Binus School Serpong Keluarkan Siswa yang Terlibat Perundungan “Geng Tai”'.
Baca juga: Kisah Nyata Film Sinden Gaib di Dongko Trenggalek, Pemeran Ceritakan Pengalaman Selama Syuting
Dalam hal ini, Haris menekankan aksi perundungan tersebut terjadi di luar lingkungan sekolah dan setelah jam pulang sekolah.
Perundungan tersebut diketahui terjadi di warung kelontong yang berlokasi di Jelupang, Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Warung itu menjadi saksi bisu kasus perundungan yang dilakukan perkumpulan siswa B*n*s School Serpong bernama Geng TAI.
Tempat usaha yang dikenal dengan nama “Warung Ibu Gaul alias WIG” itu bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari gerbang Pos 5 yang jaraknya berkisar 70 meter dari sekolah.
Warung kelontong yang tembus dengan rumah pribadi ini menjual aneka minuman saset atau kemasan, mi instan, hingga jajanan ringan.
Ikuti saluran SURYA MALANG di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaMBHbB3rZZeMXOKyL1e
penyebab korban dibully anak artis VR
anak artis VR dan gengnya
anak artis VR
anak artis
Geng TAI
bullying
perundungan
suryamalang
Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Hari Ini Minggu 27 Juli 2025, Hujan Ringan Dingin Hingga 16°C |
![]() |
---|
Berita Arema FC Hari Ini Populer: Alasan Thales Lira Pamit Meninggalkan Tim, Mandul Lawan Persija |
![]() |
---|
Inilah 10 Desa di Kabupaten Lombok Utara NTB Terima Dana Desa 2025 Tertinggi hingga Rp1,7 Miliar |
![]() |
---|
Kegagalan Arema FC Tekuk Persija Buat Jakmania Yakin Juara Musim Ini, Marcos Santos Tes Level |
![]() |
---|
Kans Arkhan Fikri Tampil di Final Bela Timnas Indonesia U23 Lawan Vietnam Ada Kabar Baik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.