Ekspresi Tak Wajar Tamara Tyasmara Bikin Kriminolog Curiga, Perlu Lie Detector Deteksi Kebohongan
Ekspresi tak wajar Tamara Tyasmara bikin kriminolog curiga, perlu lie detector untuk deteksi kebohongan.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, - Ekspresi tak wajar Tamara Tyasmara membuat kriminolog Haniva Hasna curiga terhadap artis 29 tahun tersebut.
Kriminolog Haniva Hasna bahkan merasa perlu ada pemeriksaan dengan lie detector untuk mendeteksi kebohongan.
Kecurigaan Haniva Hasna terhadap Tamara Tyasmara ini berangkat dari berbagai hal termasuk sikap yang ditunjukkan sang artis.
Tamara Tyasmara merupakan orang tua dari korban Dante (6) yang tewas saat berenang di kolam renang umum Taman Air Tirtamas, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu (27/1/2024).
Kriminolog Haniva Hasna melihat ada ekspresi tak wajar yang ditunjukkan Tamara Tyasmara saat anak semata wayangnya itu meninggal dunia.
Baca juga: Sumber Dana Kampanye Para Artis untuk Nyaleg, Modal Rp 100 Ribu sampai Miliaran Rupiah, Harta Ludes
Baca juga: Sosok Adinda Galuh Wanita Viral Diberi Mahar Rp 5,5 M, Jokowi - Prabowo Sampai Kirim Karangan Bunga
Haniva Hasna bahkan menilai Tamara Tyasmara perlu menjalani pemeriksaan lie detector atau tes kebohongan.
"Karena ibunya menunjukkan ekspresi tidak wajar," kata Kriminolog Haniva Hasna mengutip TribunnewsBogor.com (grup suryamalang) Kamis, (22/2/24).

Ekspresi tak wajar yang dimaksud Haniva Hasna dalam hal ini adalah sikap tenang Tamara Tyasmara saat anaknya meninggal dunia.
Tamara Tyasmara bahkan sempat menolak melihat CCTV yang disodorkan oleh pihak kolam renang soal kematian anaknya.
Padahal wajarnya menurut Haniva, Tamara Tyasmara akan langsung mengecek seluruh CCTV di kolam renang saat Dante meninggal.
"Semua ibu-ibu tidak akan menunjukkan ekspresi demikian ketika kehilangan," tegas Haniva Hasna.
"Misal dari CCTV sana hanya menunjukkan anak ini tenggelam, coba dari CCTV sana, karena sejatinya ibu adalah penolong, pelindung melebihi ayah," beber Haniva.
Sehingga menurut Haniva Hasna, tak heran jika publik kemudian menjadi curiga pada Tamara Tyasmara.
"Harusnya si ibu melakukan hal lain yang lebih besar, apapun yang terjadi," kata Haniva.
Baca juga: Viral Pemotor Tegur Pengendara Fortuner Buang Abu Rokok Sembarangan Kena Orang Lain, Diprotes Ngamuk
Artikel TribunnewsBogor.com 'Kriminolog Sebut Tamara Tyasmara Perlu Diperiksa Lie Detector'.
Baca juga: Kisah Pilu Kematian Mbah Sumila di Jember, Pagi Dikubur, Siang Hari Makamnya Dibongkar Secara Paksa
Apalagi Tamara Tyasmara juga menutupi sosok kekasihnya, Yudha Arfandi kepada publik sejak awal kasus kematian anaknya.
Haniva Hasna juga tak melihat adanya rasa benci dari Tamara Tyasmara terhadap kekasihnya.
"Buktinya masih berhubungan," tandas Haniva Hasna.
Sampai akhirnya setelah kasus ini diusut dan Yudha Arfandi ditetapkan sebagai tersangka, Tamara Tyasmara mengaku sudah putus dari pacarnya.
Haniva Hasna mengatakan, Tamara Tyasmara tidak seharusnya menyalahkan masyarakat ketika dituduh sebagai pelaku.
"Karena dia (Tamara) menunjukkan ketenangan yang luar biasa," ungkap Haniva Hasna.
"Normalnya orang ketika kehilangan anak itu akan meraung-raung, akan pingsan, gak bisa ditemuin. Itu normalnya, karena kebanyakan orang seperti itu," tambah Haniva Hasna lagi.
Baca juga: Bibit Penyakit Kartika Putri Awalnya Cuma Melenting Dituduh Ain, Richard Lee Ungkit Hukum Tuhan
Baca juga: Sosok Artis Berjasa Bantu Andre Taulany saat Istrinya Melahirkan Tak Ada Biaya, Terpaksa Utang
Atas dasar tersebut, Haniva Hasna menilai penyidik perlu untuk melakukan pemeriksaan kebohongan pada Tamara.
"(Perlu lie detector?) Ya, karena itu yang bisa menyatakan, karena kita tidak bisa berasumsi," jelas Haniva Hasna.
Haniva Hasna mengaku mencurigai ada tersangka lain di kasus kematian Dante.
"Menurut saya pribadi sepertinya ada tersangka lain," pungkas Haniva Hasna.
Pendapat Pakar Hukum Berbeda
Berbeda dari pendapat Haniva Hasna, pakar hukum dr. Chairul Huda justru menepis dugaan adanya keterlibatan Tamara Tyasmara dalam kasus kematian Dante.
Chairul Huda membuat kesimpulan itu karena Tamara Tyasmara tidak berada di lokasi kejadian saat Dante tenggelam.
Selain itu, Chairul Huda juga mempertanyakan motif Tamara Tyasmara jika dituding terlibat.
Chairul Huda pun menilai tidak ada persekongkolan di antara Tamara Tyasmara dan pelaku untuk membunuh Dante.
Lebih lanjut Chairul Huda menilai tidak ada bukti-bukti yang menyatakan Tamara Tyasmara terlibat.
"Tidak ada fakta-fakta yang dapat membuktikan tudingan adanya keterlibatan Tamara Tyasmara dalam kasus kematian anaknya" jelas Chairul Huda mengutip SerambiNews.com (grup suryamalang) Sabtu, (24/2/24).
Baca juga: Kondisi Anak dan Istri Dede Sunandar Sakit Setelah Suami Terancam Jadi Caleg, Sempat Masuk IGD
Artikel SerambiNews.com 'VIDEO Pakar Hukum Tepis Tudingan Adanya Keterlibatan Tamara'.
Baca juga: Jawaban Siswi Subang Viral Disebut Selingkuh dengan Guru Olahraga, Bantah Tuduhan, Istri Sah Diancam
Chairul Huda pun mengambil salah satu fakta terkait hubungan asmara Tamara Tyasmara dan pelaku, Yudha Arfandi alias YA.
Pakar hukum itu menyebut fakta-fakta yang ada sulit dikaitkan dengan adanya keterlibatan Tamara.
Bahkan, Chairul Huda mengatakan fakta-fakta yang telah terungkap dalam kasus kematian Dante tidak mendukung adanya keterlibatan pihak lain selain YA.
Menurut Chairul Huda, pihak kepolisian pun tidak mungkin melindungi bahkan menutupi keterlibatan salah satu pihak dalam kejadian ini.
Chairul Huda meyakini polisi akan mengungkap kasus kematian Dante sesuai fakta yang ada.
Sampai kini penyidik Polda Metro Jaya pun masih mengusut kasus kematian Dante.
Berdasarkan hasil penyelidikan, Dante tewas dibunuh oleh kekasih Tamara, Yudha Arfandi yang ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: Bocor Isi Chat WhatsApp Ajudan Prabowo Bikin Heboh, Nikita Mirzani dan Rizky Irmansyah Jadian?
Baca juga: Kabar Anggota Geng TAI Termasuk Anak Vincent Rompies Usai Kasus Bullying, Ini Kata Kementerian PPPA
Yudha membenamkan Dante sebanyak 12 kali di dalam kolam sedalam 1,5 meter. Dia menenggelamkan Dante dengan memegang pinggang memakai kedua tangannya.
Setiap kali korban hendak menggapai tepi kolam, tersangka menarik badan dan kaki korban untuk terus berenang.
Akibat kejadian ini, sisa makanan dan buih keluar dari hidung serta mulut korban.
Dokter menyatakan, Dante meninggal kehabisan oksigen karena tenggelam.
Kini, tersangka telah ditahan di Mapolda Metro Jaya.
Ikuti saluran SURYA MALANG di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaMBHbB3rZZeMXOKyL1e
Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Hari Ini Kamis 28 Agustus 2025, Hujan-Berawan Dingin 16-17°C |
![]() |
---|
Berita Arema FC Hari Ini Populer: Alasan Rekrut Agusti Ardiansyah, 2 Sosok Pengganti Achmad Maulana |
![]() |
---|
WEJANGAN Andre Rosiade ke Pratama Arhan Sebelum Sang Mantu Gugat Cerai Azizah Salsha |
![]() |
---|
6 Rekomendasi Kuliner Legendaris Sekitar Kayutangan Malang yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan |
![]() |
---|
Inilah 20 Desa di Kabupaten Purwakarta Jawa Barat Dapat Dana Desa 2025 Tertinggi Mencapai Rp 1,6 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.