Sembunyi dari Kejaran Polisi, Para Pebalap Liar Terjebak di Kuburan Kecamatan Kapas, Bojonegoro

Reporter: Yusab Alfa Ziqin

SURYAMALANG.COM, BOJONEGORO - Para pebalap liar kocar-kacir dikejar polisi hingga terjebak sembunyi di kuburan dekat jalan raya antara Desa Kedaton Kecamatan Kapas dan Desa Tanjungharjo Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (24/2/2024) sore.

Awalnya, para pebalap liar itu berusaha kabur sebelum polisi datang di lokasi balap liar. Namun, polisi tak menyerah.

Polisi lantas memburu mereka dan menemukannya di dalam area tempat pemakaman umum (TPU) atau kuburan sekitar lokasi balap liar.

Para pelaku aksi balap liar tertangkap basah polisi ini pun melempem. Sambil cengar-cengir menuntun motornya, mereka mengikuti giringan polisi agar keluar dari area kuburan.

Berikutnya, para pelaku aksi balap liar tersebut dikenai sanksi tilang dan motornya dibawa polisi ke Markas Satlantas Polres Bojonegoro untuk proses hukum lebih lanjut.

Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Anjar Rahmat Putra membenarkan peristiwa penggropyokan aksi balap liar dimaksud. Dalam pengropyokan itu, pihaknya berhasil mengamankan sebelas motor.

Ke depan, kata polisi dengan tiga balok emas di pundak ini, motor-motor dimaksud akan diserahkan kembali kepada para pemiliknya setelah sidang perkara lalu lintasnya rampung di PN Bojonegoro.

"Dengan catatan, para pemilik harus mengembalikan bentuk motornya yang tidak standar itu ke spesifikasi standarnya," ujarnya kepada awak media, Minggu (25/2/2024) siang.

Lebih lanjut, polisi pernah berdinas di Polresta Sidoarjo ini mengemukakan, aksi balap liar menjadi perhatian pihaknya. Bahkan, juga menjadi atensi Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto.

Pihaknya mengimbau, masyarakat melapor bila mana mengetahui ada aksi balap liar yang belum terdeteksi pihaknya. Laporan tersebut, tandas AKP Anjar, akan ditindaklanjuti sesegera mungkin.