Derita Dede Sunandar Kena Infeksi Paru-paru, Gagal Jadi Caleg, Sering Sesak Napas dan Bobot Turun

Meski demikian, Dede Sunandar berujar saat ini masih mengalami sesak napas.

"Masih ada (sesak napas), ya berkurang," ujar Dede Sunandar.

Dede Sunandar juga menceritakan kronologi didiagnosa infeksi paru-paru berawal saat merasa ada yang tidak beres ketika sedang berolahraga.

"Sebenarnya sih yang Dede rasain waktu lagi nge-gym niatnya kan mau naikin berat badan" terang Dede Sunandar. 

"Gak taunya pas udah dikasih susu dikasih vitamin tetap nggak naik berat badannya. Malah tambah engap," ungkap Dede Sunandar. 

Baca juga: Curhat Ade Jigo Teamlo Rumahnya Digugat Orang Padahal Punya Sertifikat, Mau Dieksekusi Sepihak

Baca juga: Kisah Dede Sunandar Utang Sule untuk Tebus Mobil Digadaikan Demi Kampanye, Panik Istri Mulai Tanya

Awalnya Dede Sunandar mengira hanya sakit batuk dan memilih memeriksakan dirinya ke dokter umum.

Namun, dokter mengatakan ada yang tidak beres dengan paru-paru Dede Sunandar. 

Lantas Dede Sunandar diminta untuk datang ke dokter spesialis paru.

"Terus kata dokter yang umum 'Mas ini kayaknya harus ke dokter paru deh spesialis paru kayaknya ada yang berbeda di parunya'," papar Dede Sunandar. 

Menurut dokter yang didatanginya, Dede Sunandar mengalami infeksi paru-paru.

"Saya periksa ke dokter paru dibilangnya memang ada infeksi paru," ujar Dede Sunandar. 

Baca juga: Dugaan Siskaee Stres Tertawa Sendiri di Penjara, Berat Badan Turun Pengacara Bingung Baru 1 Bulan

Baca juga: Sosok Kiki Amalia Melahirkan Normal di Umur 42 Tahun, Suami Adalah Fans Beratnya

Bagi Dede Sunandar terjun di dunia politik bukan sekadar coba-coba tapi juga impiannya sejak lama.

Keputusan Dede Sunandar terjun di dunia politik rupanya dipengaruhi oleh dua sosok penting yakni Presiden Joko Widodo dan Vicky Prasetyo.

Dede Sunandar mengaku mendaftarkan dirinya sebagai calon legislatif/caleg DPRD Jawa Barat Dapil Kota Bekasi V karena ingin mengikuti jejak Jokowi.

Dede mengaku terinspirasi dari karier politik Jokowi yang dimulai sejak jadi Wali Kota, Gubernur hingga Presiden.