Berita Banyuwangi Hari Ini
WNA Australia yang Hilang di Pantai Grajagan Banyuwangi Ditemukan Meninggal Dunia
Gunther Henry Kitzler (56), yang hilang tenggelam di perairan Pantai Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi akhirnya ditemukan, Selasa (5/3/2024).
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, BANYUWANGI - Warga Negara Asing (WNA) berkewarganegaraan Australia, Gunther Henry Kitzler (56), yang hilang tenggelam di perairan Pantai Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi akhirnya ditemukan, Selasa (5/3/2024). Gunther ditemukan dalam kondisi meninggal.
Gunther tenggelam di perairan tersebut saat berselancar pada Senin (4/3/2024). Artinya, ia ditemukan sehari pasca hilang terseret arus.
Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi Wahyu Setya Budi menjelaskan, jenazah Gunther ditemukan oleh warga setempat.
"Awalnya kami mendapat informasi ada penemuan jenazah di sekitar lokasi. Teman-teman tim SAR gabungan kemudian melalukan evakuasi," kata Wahyu kepada SURYAMALANG.COM.
Korban saat itu berada di pinggir pantai. Kondisinya terlentang tak bernyawa. Jenazah pun dibawa ke RSUD Blambangan untuk penanganan lebih lanjut.
Wahyu mengatakan, Gunther ditemukan cukup jauh dari lokasi tempat ia dilaporkan hilang. Jarak tempat ditemukannya Gunther dengan titik ia terakhir berselancar sekitar 5 kilometer (km).
"Dengan diketemukannya korban, maka operasi pencarian ditutup dan semua unsur yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing," sambung dia.
Dalam pencarian yang berlangsung selama dua hari itu, puluhan anggota pencari terlibat. Mereka berasal dari jajaran Basarnas, kepolisian, TNI AL, Perhutani, BPBD, RAPI, hingga nelayan setempat.
Pencarian hari pertama sempat terganggu dengan ketinggian ombak yang mencapai antara 2 hingga 3 meter. Pencarian hari pertama berfokus di radius sekitar 3 kilometer dari tempat korban hilang.
Diberitakan sebelumnya, Gunther dilaporkan hilang saat berselancar bersama dua rekannya, Gregor dan Kris.
Dua rekan Gunter sempat berusaha menolong Gunter, namun usaha itu gagal.
Gregor, salah satu rekan Gunther, mengaku sempat menemukan korban sebelum hilang diterpa ombak. Saat itu, kaki korban masih terikat di papan selancar yang ia bawa.
"(Sudah) tidak ada respons. Kami coba (bawa) ke pantai, tapi susah karena berat," kata Gregor, dalam keterangannya di video yang beredar.
Ia bersama satu WNA lain bernama Kris, sempat membawa korban. Gregor memegangi korban di satu sisi, sementara Kris sisi lainnya.
Mereka sempat berusaha berenang sekitar 15 menit menuju pantai. Namun tiba-tiba ombak besar datang.
"Ombak di belakang cukup besar. Saya pegang di sini, Kris di sana. Ombak datang, terus lepas," terangnya.
Setelah diterpa ombak, Gregor dan Kris mencoba mendatangi papan seluncur yang sempat terseret.
"Kami langsung lihat papan, (berharap) mungkin Gunther di sana. Tapi (talinya) lepas," ujarnya.
Mereka pun berenang kembali ke tempat mereka diterpa ombak. Tapi korban juga tak ada di sana.
Rokok dan Miras Ilegal Senilai Rp 1,5 Miliar Dimusnahkan di Banyuwangi |
![]() |
---|
Banyuwangi Usulkan UMK 2025 Naik 6,5 Persen Menjdi Rp 2,81 Juta |
![]() |
---|
Jadi Bekal saat Bebas, Para Napi di Lapas Banyuwangi Diajari Jadi Terapis Tradisional |
![]() |
---|
Wisata Pantai Pulau Merah di Banyuwangi Siapkan Pesta Kembang Api saat Malam Tahun Baru |
![]() |
---|
Menjelajahi Pulau Bedil di Banyuwangi, Destinasi Wisata Alam dengan Panorama Indah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.