Viral Suami Berlutut ke Istri Usai Lahirkan Bayi Laki-laki, 3 Anaknya Cewek, Beri Hadiah Rp 21 Juta

Namun, tindakan tersebut menuai kritik dari para pengamat online yang berpendapat, cinta sejati tidak akan memaksa seorang wanita untuk mempertaruhkan kesehatannya dan menanggung rasa sakit saat melahirkan berulang kali hanya agar seorang pria dapat memiliki seorang anak laki-laki.

Sang suami membela tindakannya kepada Jiupai News pada tanggal 26 Februari, dengan mengatakan,“Istri saya telah bersama saya selama 13 tahun, berjuang untuk keluarga kami sebanyak empat kali.

Berlutut padanya adalah hal yang normal.”

Istrinya mempertimbangkan pendapatnya mengenai kritik tersebut,“Opini publik bukan urusan saya.

Berlututnya suamiku bukanlah pertunjukan bagi orang lain.

Dia memahami pengorbananku.”

Dalam video lain pada Juli 2023, terungkap bahwa kehamilan tersebut tidak terduga, terjadi hanya 10 bulan setelah kelahiran putri ketiga pasangan tersebut.

Saat itu, sang suami mengungkapkan ketakutannya untuk memiliki anak perempuan lagi, dan mengatakan bahwa dia telah diejek oleh masyarakat karena tidak memiliki anak laki-laki.

Istrinya tampak antusias berusaha untuk terus berusaha, dan mengungkapkan rasa syukur atas tindakan suaminya.

Dalam video lain, yang diunggah pada tanggal 25 Februari, wanita tersebut mengalami kontraksi yang menyakitkan, kesulitan berjalan di sepanjang koridor rumah sakit dan bersandar pada pagar untuk mendapatkan dukungan.

Setiap kali dia melangkah, suaminya memberinya beberapa ratus yuan.

“Dua tahun lalu, ketika saya melahirkan putri ketiga kami di rumah sakit ini, suami saya menghadiahi saya dua ribu yuan untuk mendorong saya berjalan lebih banyak, dan menawarkan dua ratus yuan (US$28) per langkah,” kata wanita tersebut.

“Kali ini, dengan anak keempat kami, laki-laki, suami saya langsung menghadiahi saya 10.000 yuan (US$1.400).

Melihat uang sebanyak itu membuat rasa sakit kontraksinya tiba-tiba berkurang,” imbuhnya.

Selain itu, wanita tersebut juga membagikan video ungkapan terima kasih kepada suaminya yang telah merawatnya selama masa nifas, termasuk membersihkan dan merawat area intimnya.