Berita Bangkalan Hari Ini
Banjir di Bangkalan Madura Merendam Sebanyak 4468 KK dan 258 Hektare Lahan Sawah
Banjir di Kabupaten Bangkalan menggenangi rumah, sekolah, balai desa, kantor kecamatan, pasar, lahan pertanian
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, BANGKALAN – Banjir di Kabupaten Bangkalan menggenangi rumah, sekolah, balai desa, kantor kecamatan, pasar, lahan pertanian hingga akses jalan di Kecamatan Arosbaya dan Kecamatan Blega.
Dua kecamatan tersebut menjadi wilayah terdampak paling parah dari pada 5 kecamatan lainnya.
Hasil assessment Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan hingga Kamis (14/3/2024) menyebutkan, total jumlah warga terdampak banjir tahun ini mencapai 4.468 KK.
Dengan rincian sebanyak 1.340 KK di Kecamatan Arosbaya dan sejumlah 2.476 KK di Kecamatan Blega.
"Total desa terdampak banjir di Kecamatan Arosbaya mencapai lima desa. Sementara di Kecamatan Blega sejumlah empat desa, 258 hektare sawah, serta fasilitas-fasilitas umum," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bangkalan, Geger Hery Susianto kepada SURYAMALANG.COM.
Lima desa di Kecamatan Arosbaya meliputi Desa Arosbaya, Desa Buduran, Desa Plakaran, Desa Balung, dan Desa Tengket. Desa Arosbaya menjadi wilayah paling terdampak banjir yang meluas hingga 11 dusun tergenang air.
Meliputi Dusun Ran Gujang 139 KK, Dusun Temor Lorong/Sekolahan 31 KK, Dusun Bunalas 221 KK, Dusun Lebak Barat 70 KK, Dusun Lebak Utara 120 KK. Dusun Lebak Selatan 207 KK, Dusun Segaran 43 KK, Dusun Baban Utara 212 KK, Dusun Ngantemoran 35 KK, Dusun Pandiyan Utara 162 KK, Dusun Ngan Laok 74 KK, Dusun Bladanah 26 KK.
Untuk Desa Buduran, terdata empat dusun terdampak banjir. Meliputi Dusun Tekorok 58 KK, Dusun Buduran 88 KK, Dusun Ta’anyar 34 KK, dan Dusun Be’selah Barat 200 jiwa. Sedangkakan Desa Plakaran meliputi Dusun Ta’anyar 500 jiwa serta Desa Balung dengan 82 KK terdampak banjir.
Sementara empat desa terdampak banjir di Kecamatan Blega meliputi Desa Blega dengan 2.062 KK, Desa Kajjan 70 KK, Desa Nyormanis 255 KK, dan Desa Karang Panasan 89 KK. Sedangkan fasilitas umum Kantor Polsek Blega, Kantor Kecamatan Blega, Kantor Korwil Bidang Pendidikan, Puskesmas Blega, Bank Jatim, BRI, BTN, Pegadaian.
Selanjutnya, SMPN 1 Blega, MA Abrowiyah, SMP Al Hamidiyah, SMA Al Jadid, MI, ponpes, SDN Blega 1, 2, 3, 4, dan 6. Lahan pertanian terdampak banjir berlokasi di Desa Blega seluas 150 hektar, Desa Nyormanis 5 hektar, Desa Kajjan 3 hektar, Lahan Tambak, Desa Karang Gayam 50 hektar, dan Desa Panjalinan seluas 50 hektar.
Hery menjelaskan, sejauh ini Pemkab Bangkalan, TNI/Polri, Agen Bencana BPBD Provinsi Jawa Timur, unsur muspika serta PMI Bangkalan menjadikan Kecamatan Arosbaya dan Blega sebagai Kawasan Siaga Bencana (KSB).
“Kami mendirikan dapur umum di Dusun Be'selah, Desa Buduran Kecamatan Arosbaya untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak. Dapur umum di Kecamatan Blega kami dirikan di halaman SMAN 1 Blega,” pungkas Hery.
Derita Kampung Nelayan Bangkalan 20 Tahun Dikepung Banjir, Lelah Laporkan Soal Pendangkalan Sungai |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Depan Pintu Masuk Jembatan Suramadu, Pengendara Honda Beat Tewas di TKP |
![]() |
---|
Pemuda Asal Surabaya Terjun dari Atas Jembatan Suramadu, Untung Diselamatkan Nelayan ke Daratan |
![]() |
---|
Pengedar Sabu-sabu di Sampang Kalang Kabut saat Digerebek Polisi, Barang Bukti Seberat 11,18 Gram |
![]() |
---|
Motor Masuk Jalur Mobil di Jembatan Suramadu Kembali Makan Korban, Pengendara Vario Seruduk Truk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.