Viral Petugas Kesehatan Kerja Sambil Tangan Diinfus, Terungkap Alasannya Tetap Layani Pasian di RS

Namun ternyata saat itu Mujib sudah bekerja hingga pulang ke rumah sudah malam hari tepatnya pukul 22.30. 

Alhasil makanan yang dihantarkan sang ibu pada siang hari itu sudah basi.

"Pulang kerja malem jam setengah 11, gak taunya ibuk nganterin nasi, ibuk tau aku di rumah udah gak ada siapa siapa, gak ada yang masakin juga" tulis Mujib.

"Soalnya ibuk sama ayah udah cerai waktu aku kecil, kecilnya ikut ibuk pas udah gede ikut ayah selama 3 taun, tapi sekarang ayah udah almarhum, gara gara kecelakaan waktu mau pulang ke rumah," terang Mujib.

Mujib pun menatap sedih bungkusan kantong kresek dari ibunya tersebut.

Lalu Mujib membawa bungkusan itu masuk ke dalam rumah sambil membukanya satu persatu-satu.

"Jadi sekarang aku tinggal sendirian di rumah udah gak ada siapa siapa lagi habis itu dimasakin sama ibuk dianterin jauh jauh" ungkap Mujib. 

"Gak taunya aku pulang nya malem banget, sampek nasinya basi sama lauknya, tapi tetep aku makan kok gak aku buang, terima kasih yah ibuk udah ngertiin mujib, dalam kondisi brantakan kayak gini," beber Mujib. 

Tangis Mujib pun pecah setelah menyentuh butir-butir nasi itu.

Sementara di unggahan keterangan itu, Mujib mengungkapkan terima kasih kepada sang ibu yang masih memikirkan kondisinya.

Mujib pun mengaku tak mau merepotkan ibunya dan lebih memilih tinggal sendirian.

"Makasih yah buk jauh jauh nganterin nasih, Mujibnya baru pulng jam setengah 11, gak taunya ibuk nganterin jam 2 siang" tulis Mujib. 

"Terima kasih yah buk udah syg sama mujib ngertiin mujib dan segala macem, suatu nanti kalo Mujib punya rezeki, mujib balas kebaikan ibuk," imbuh Mujib.

Saat ditanya warganet terkait tidak memilih tinggal bersama sang ibu usai sang ayah meninggal, Mujib mengaku ibunya kini telah membangun keluarga baru.

Bahkan ibu Mujib juga telah dikaruniai tiga anak dari pernikahan keduanya itu.