Breaking News

Kecelakaan Bus Maut Singosari

Kecelakaan Bus Maut di Singosari Malang, Polisi Prediksi Kerugian Materi Rp 130 Juta

SatLantas Polres Malang perkirakan kerugian materi dalam kecelakaan bus pariwisata Sinar Dempo di Singosari mencapai sekitar Rp 130 juta

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANg.COM/Kukuh Kurniawan
Kondisi rumah warga yang mengalami kerusakan akibat kecelakaan maut bus pariwisata Sinar Dempo yang terjadi di Jalan Raya Klampok RT 2 RW 4 Desa Klampok Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, Rabu (20/3/2024). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Dampak kerugian materi yang ditimbulkan dalam kecelakaan bus pariwisata Sinar Dempo yang terjadi di Jalan Raya Klampok RT 2 RW 4 Desa Klampok Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, Rabu (20/3/2024) ditaksir mencapai ratusan juta.

Hal itu terungkap setelah Satlantas Polres Malang melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan.

Baca juga: Update Korban Kecelakaan Maut Bus Seruduk 4 Rumah , Truk dan Pengendara Motor di Singosari

"Untuk kerugian materi, kami perkirakan mencapai sekitar Rp 130 juta," ujar Kasat Lantas Polres Malang, AKP Adis Dani Garta kepada TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM).

Ia juga menerangkan bahwa ada sebanyak enam orang yang menjadi korban laka karambol tersebut. Dan seluruhnya, telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

"Untuk jumlah korban, seluruhnya enam orang dan langsung dievakuasi ke RS Prima Husada Singosari. Dan dari update terkini, salah satu korban yaitu penumpang sepeda motor meninggal dunia di rumah sakit,"

"Lalu untuk korban lainnya, ada yang mengalami luka berat dan ada juga yang luka ringan," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan bus terjadi di Jalan Raya Klampok RT 2 RW 4 Desa Klampok Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, Rabu (20/3/2024).

Kejadian terjadi sekitar pukul 13.10 WIB. Bermula saat bus pariwisata Sinar Dempo nopol K-7006-OB berjalan dari arah barat ke timur.

Truk derek saat mengevakuasi bus Sinar Dempo yang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Klampok RT 2 RW 4 Kelurahan Klampok Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, Rabu (20/3/2024)
Truk derek saat mengevakuasi bus Sinar Dempo yang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Klampok RT 2 RW 4 Kelurahan Klampok Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, Rabu (20/3/2024) (SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan)

Diketahui, bus tanpa penumpang itu dikemudikan oleh Charles Nainggolan (36), warga Kota Pagar Alam Provinsi Sumatera Selatan. Bus itu baru saja menjalani perbaikan di bengkel karoseri, dan saat berjalan diduga mengalami kendala pengereman.

Dikarenakan kontur jalan yang menurun, laju bus makin kencang lalu menyeruduk truk Mitsubishi bermuatan galon air minum nopol AG-8232-YK yang berjalan searah di depannya.

Diketahui, truk Mitsubishi Fuso itu berisi 2 orang dengan sopir bernama Arif Dwi Effendi (31), warga Desa Klampok Kecamatan Singosari dan kernetnya Diki Wahyu Setiawan (23), warga Desa Candirenggo Kecamatan Singosari.

Truk terseruduk dan terdorong bus. Lalu, keduanya menabrak empat bangunan rumah warga.

Usai menabrak empat rumah warga, kemudian menabrak sepeda motor Yamaha Vega R nopol N-6368-EBH yang berjalan dari arah timur ke barat.

Sepeda motor itu dinaiki satu keluarga. Yaitu suami istri bernama Agus Efendi (31) sebagai pengendara dan Dhita Farikha (28) sebagai penumpang serta anaknya berinisial TA (4), dan ketiganya merupakan warga Desa Klampok Kecamatan Singosari.

Bus baru berhenti tepat di depan Kantor Desa Klampok, setelah truk yang diseruduknya masuk selokan dan menahan laju bus.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved