Gerak-gerik Ketua KPU Tahan Tangis Baca Hasil Pemilu 2024, Hasyim Asyari Hela Napas, Suara Bergetar

Gerak-gerik Ketua KPU tahan tangis baca hasil penetapan Pemilu 2024, Hasyim Asyari hela napas sampai suaranya bergetar.

Tangkapan layar Kompas TV
Momen Ketua KPU tahan tangis baca hasil penetapan Pemilu 2024, Hasyim Asyari hela napas sampai suaranya bergetar. 

SURYAMALANG.COM, - Sederet gerak-gerik Ketua KPU Hasyim Asyari menjadi sorotan saat momen pembacaan hasil penetapan Pemilu 2024

Tampak Hasyim Asyari menahan tangis hingga menghela napas sampai suaranya bergetar saat membaca hasil penetapan Pemilu 2024 tersebut. 

Sedangkan hasil penetapan Pemilu 2024 dibacakan oleh Hasyim Asyari pada Rabu (20/3/2024) malam.

Pembacaan hasil penetapan Pemilu 2024 digelar di Ruang Sidang Utama Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, 

Selain membacakan pemenang pemilihan presiden 2024, KPU juga merilis hasil pemenang anggota DPR RI serta DPD RI, DPRD Provinsi/kbuapten/kota Tahun 2024. 

Baca juga: Pengadilan Singapura Usut Kasus Amy BMJ, Aden Wong, Tisya Erni Viral di Indonesia, Istri Bersyukur

Baca juga: Berita Arema Hari Ini Populer: Rumor Pindah Venue Menurut Widodo, Lawan Persebaya Fix Tanpa Penonton

Melansir dari Tribunnews.com, keputusan KPU itu bernomor 360 Tahun 2024, dan dibacakan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asyari

Hasyim Asyari mengawali pembacaan Keputusan KPU tersebut dengan membaca poin pertimbangan bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 411 Ayat (3) UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, KPU wajib menetapkan secara nasional hasil pemilu.

Saat pembacaan itu, suara Hasyim Asyari mulai bergetar bak menahan tangis. 

Ketua KPU Hasyim Asyari tampak berkaca-kaca
Ketua KPU Hasyim Asyari tampak berkaca-kaca dan suara bergetar bak menahan tangis saat membacakan keputusan KPU (Tangkap layar Youtube)

Kemudian ketika Ketua KPU tersebut melanjutkan pembacaan yang memutuskan menetapkan Keputusan KPU tentang Penetapan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2024, suara Hasyim Asyari lagi-lagi bergetar.

Ketika memasuki pembacaan isi penetapan hasil Pemilu 2024, Hasyim Asyari sempat menghela napas dan menjeda bacaannya.

Hasyim Asyari terlihat sedikit berdiskusi dengan Anggota KPU RI Idham Holik yang berada di sebelahnya, dan kemudian membolak-balikkan lembaran kertas Keputusan KPU.

Setelah berbicara dan memanggil salah satu petugas KPU, Hasyim Asyari pun menyebut ada hal yang harus dikoreksi dalam Keputusan KPU itu.

"Kami koreksi sebentar," kata Hasyim Asyari.

Baca juga: Kisah Nunung Beli Korset Seharga Rp 250 Juta Sampai 2 Kali, Denny Cagur Syok: Buat Bungkus Perut!

Artikel Tribunnews.com 'Ketua KPU Tahan Tangis saat Bacakan Penetapan Hasil Pemilu 2024'.

Baca juga: Sosok Mahasiswa Hukum Berparas Cantik Ini Anak Pelawak Terkenal, Layla Safira Jarang Tersorot

Setelah terjadi diskusi singkat di tengah pembacaan penetapan hasil Pemilu 2024, sidang pun diputuskan untuk ditunda sesaat karena perlu ada perbaikan dokumen SK KPU.

"Mohon izin kita skors dulu untuk memperbaiki dokumen SK karena ini penting. Kita skors sebentar," kata Hasyim Asyari.

Dua sumber Kompas.com (grup suryamalang) di dalam ruangan menyebut bahwa ada kekeliruan perolehan suara pileg DPR RI pada salah satu partai politik.

Namun, komisioner KPU RI membantah dugaan kekeliruan perolehan suara tersebut.

"Tidak benar. Hanya (perbaikan) narasi saja," ujar Koordinator Divisi Teknis Pemilu KPU RI, Idham Holik kepada Kompas.com.

Idham Holik mengakui skorsing dilakukan untuk koreksi, namun koreksi itu berupa perbaikan narasi penjelasan hasil pemilu dalam naskah rancangan Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 tersebut.

"Narasi drafting yang menekankan pada hasil perolehan suara peserta pemilu secara keseluruhan. Jadi dengan demikian tidak ada kaitannya dengan kesalahan perolehan suara salah satu parpol tertentu," kata Idham Holik.

Perolehan Suara

Berdasarkan penetapan tersebut diketahui pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden (Capres-Cawapres) RI nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, meraih suara terbanyak dalam Pilpres 2024

Jumlah suara sah secara nasional sebanyak 164.227.475 sebagaimana dtercantum dalam formulir model D Hasil Nasional PPWP.

“Jumlah suara sah pasangan presiden dan wakil presiden  nomor urut 1, H Anies Baswedan dan Dr Muhaimin Iskandar sebanyak 40.971.906 suara,” kata Hasyim membacakan berita acara.

“Dua jumlah suara sah pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebanyak 96.214.691 suara. Tiga, jumlah suara sah pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Prof Mahfud MD sebanyak 27.040.878 suara.”

Dalam kesempatan itu, Hasyim juga membacakan penetapan perolehan suara Pemilu 2024.

"Memutuskan, Menetapkan, Keputusan Komisi Pemilihan Umum tentang penetapan hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota secara nasional dalam Pemilu 2024."

Pemilu 2024 yang dilaksanakan pada 14 Februari 2024 lalu meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Baca juga: Kondisi Terbaru Atap Rumah Viral Jebol Ditabrak Motor Nyungsep, Warga Syok Dengar Suara Ledakan

Artikel KompasTV 'KPU Umumkan Hasil Pemilu, Prabowo-Gibran Raih 96.214.691 Suara'.

Baca juga: Detik-detik Maia Estianty dan Mulan Jameela Nyaris Papasan di Ulang Tahun Anang, Tak Ada Tegur Sapa

Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Komentar Prabowo Subianto

Menanggapi hal Pilpres 2024, Prabowo Subianto menyebut dirinya mendapat banyak ucapan selamat dari pimpinan negara di Dunia. 

Prabowo menilai kalau Pemilu yang digelar pada 14 Februari 2024 lalu, telah diakui oleh banyak negara. 

Hal tersebut disampaikan Prabowo Subianto dalam pidato kemenangan di Kediamannya, Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta. 

"Pemilihan umum yang telah kita laksanakan diakui oleh dunia yang disampaikan kepada saya melalui ucapan-ucapan dan surat-surat oleh banyak kepala negara, kepala pemerintah dan para duta besar," kata Prabowo, Rabu (20/3/2024) via Tribunnews.com.

Tak hanya itu, Prabowo juga mengklaim bahwasanya banyak pimpinan negara yang memantau jalannya Pemilu di Indonesia.

Kata Prabowo, banyak petinggi negara di dunia yang merasa terkesan dengan pemilu di Indonesia karena berjalan lancar.

"Mereka yang memantau jalannya pemilihan umum kita, menyatakan sangat terkesan atas lancarnya pemilihan umum kita," jelas Prabowo.

"Atas tertibnya dan atas ketenangan, kesejukan dan suasana gembira yang dirasakan terjadi pada hari pemilihan umum tersebut, tanggal 14 Februari yang baru lalu," tukas Prabowo.

Ikuti saluran SURYA MALANG di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaMBHbB3rZZeMXOKyL1e

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved