MotoGP
Tabrakan di MotoGP Portugal 2024, Ini Adu Argumentasi Marc Marquez dan Francesco Bagnaia
Juara dunia Pecco dan Marc Marquez terlibat tabrakan saat balapan menyisakan tiga lap lagi di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, Minggu, (24/3/2024)
Menurut Bagnaia, tindakan yang ia ambil untuk kembali menyalip Marquez adalah tidak berisiko.
"Dari sisi saya, itu tidak berisiko," ucap Bagnaia melanjutkan.
"Ketika Marc tiba, dia mencoba menyalip. Dia melebar. Saya mencoba melewati batas. Dia melewati batasnya. Dan kami bertabrakan."
"Itu adalah sesuatu yang membuat saya marah. Tapi itu normal. Itu adalah insiden balap," ujar Bagnaia.
Meski marah dan harus kelihangan poin, Bagnaia memilih tetap fokus untuk menatap balapan selanjutnya yang akan berlangsung ke Circuit of The Americas (COTA) pada MotoGP Americas.
"Kami harus melanjutkan. Itu membuat saya marah karena saya finis dengan nol poin," kata Bagnaia.
"Tahun lalu di balapan kedua saya melakukan hal yang sama, finis dengan nol poin karena kesalahan saya."
"Tahun ini, karena insiden balapan. Kami tahu bahwa dengan 38 balapan tersisa, kejuaraan masih sangat panjang."
"Saya berharap bisa lebih [konsisten]. Bukan untuk mendapatkan nol poin di balapan kedua."
Pernyataan menyalahkan pihak lain juga disampaikan oleh Marc Marquez.
Pembalap Gresini Racing itu menyebut bahwa manuver Bagnaia benar-benar berada di batas toleransi.
"Ketika kami bertemu Race Direction, saya memberi tahu Steward bahwa itu adalah insiden lomba, tetapi benar-benar sudah berada di batasnya," ucapnya, dikutip dari Crash.net.
"Bagi saya, itu adalah kesalahan Pecco tetapi bukan cuma karena insidennya saja, karena pada akhirnya dia mencoba menyalip kembali dari dalam dan itu terlalu optimistis."
"Akan tetapi, benturan bisa terjadi," sambung Juara Dunia delapan kali tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.