Jasad Perempuan Rambut Pirang Nganjuk
Petunjuk Anting dan Giwang Cewek Korban Pembunuhan di Nganjuk, Jasad Dibuang Tanpa Busana
Jasad cewek korban pembunuhan saat ditemukan masih mengenakan anting gantung dan tindikan di daun telinga kanannya terpasang giwang.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, NGANJUK - Pelaku pembunuhan dengan korban seorang cewek yang jasadnya dibuang di hutan Nganjuk diketahui bertindak sadis.
Tindakan sadis pelaku setidaknya terungkap dari hasil autopsi yang sudah dijalankan oleh pihak kepolisian.
Kapolres Nganjuk, AKBP Muhammad mengatakan terdapat luka akibat hantaman benda tumpul lebih dari sekali di kepala korban.
Baca juga: Beaking News : Jasad Cewek Berambut Pirang Ditemukan di Hutan Nganjuk, Wajah Tak Bisa Dikenali
Bukan itu saja, pelaku juga diduga memotong bagian telapak tangan korban hingga merusak wajah korban.
Berdasar hasil autopsi, luka di kepala akibat benturan benda tumpul itu menyebabkan korban meninggal dunia.
"Benturan benda tumpul yang dilakukan berulang itu menyebabkan kematian korban," katanya saat rilis perkembangan penemuan mayat perempuan, lusa.
Setelah korban meninggal dunia, lanjut Muhammad, pelaku memotong kedua telapak tangan korban.
Selain itu, diduga pelaku sengaja melukai wajah korban. Belum diketahui pasti pelaku melukai wajah korban menggunakan benda tumpul atau benda lain.
Sehingga wajah korban sulit dikenali karena luka itu bukan proses alami.
Sementara, korban meninggal dunia dua hari sebelum jasadnya ditemukan.

Terpotongnya dua telapak tangan korban jadi salah satu faktor yang menghambat proses identifikasi korban.
"Sekitar lima saksi sudah kami periksa. Kami belum bisa menyimpulkan pelaku profesional atau tidak sampai nanti kami bisa menangkap pelaku," ujarnya.
Meski sidik jari dan wajah jasad cewek yang jadi korban pembunuhan di Nganjuk tak bisa dikenali, polisi berharap ciri fisik korban berikut penggunaan benda atau perhiasan yang melekat di tubuh korban bisa jadi petunjuk.
Salah satu ciri jasad Mrs X yang dibuang di hutan Nganjuk itu adalah tindik di daun telingan kanan.
Jasad korban saat ditemukan masih mengenakan anting gantung dan tindikan di daun telinga kanannya terpasang giwang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.