Berita Malang Hari Ini

PMK Kota Malang Jatim Gercep Evakuasi Ular Liar, Ada Ular Cobra Masuk Bodi Motor

Selama kurun waktu tiga hari belakangan ini saja, petugas PMK Kota Malang setidaknya telah mengevakuasi sebanyak empat ular liar.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Humas UPT PMK Kota Malang
Petugas UPT PMK Kota Malang saat mengevakuasi ular liar masuk ke rumah warga di Jalan Kalianyar Perum Ragil Regency Kecamatan Kedungkandang pada Kamis (18/4/2024) siang. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang mulai sering melakukan aksi evakuasi ular dari rumah warga di tengah cuaca ekstrem dan musim penghujan saat ini.

Selama kurun waktu tiga hari belakangan ini saja, petugas PMK setidaknya telah mengevakuasi sebanyak empat ular liar.

Baca juga: Bupati Malang Copot Jabatan Wiyanto Wijoyo sebagai Kepala Dinas Kesehatan

Kepala Operasional UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang, Anang Yuwono mengatakan, evakuasi ular yang dilakukan mulai dari golongan ular berbisa dan berbahaya, sampai dengan ular tidak berbisa.

"Kami mendapat laporan evakuasi ular ini, dua kali pada Selasa (16/4/2024) lalu. Kemudian hari ini, kami menerima dua laporan serupa," ujar Anang , Kamis (18/4/2024).

Dengan perincian laporan pertama pada Selasa (16/4/2024) dini hari, yaitu evakuasi ular weling masuk ke rumah warga bernama Wiji, warga Jalan Janti Barat Kecamatan Sukun.

Diketahui, ular berbahaya itu berhasil dievakuasi, tanpa melukai siapapun.

Lalu di hari yang sama, petugas PMK Kota Malang mengevakuasi ular Kobra Jawa.

Ular tersebut diamankan, saat bersembunyi di dalam bodi sepeda motor Niscahya Guna, warga Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung saat melintas di Jalan Ki Ageng Gribig Kota Malang.

"Lalu untuk hari ini, yaitu ular Kopi di sebuah rumah Jalan Vila Bukit Tidar Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Kemudian, satu ular dalam identifikasi jenisnya, di rumah Jalan Kalianyar Perum Ragil Regency Kecamatan Kedungkandang," jelasnya.

Baca juga: Pembantu Rumah Tangga di Kota Malang Curi BPKB Milik Majikan

Anang menerangkan, tidak ada korban terkait kejadian tersebut. Dan pihaknya mengimbau kepada masyarakat, untuk tetap berhati-hati.

"Pada dasarnya, hewan ular suka dengan tempat yang hangat dan sedikit lembab. Dan saat ini, kondisi suhu cenderung dingin dan terkadang hujan,"

"Kemungkinan, ular masuk dan bersembunyi di dalam rumah warga karena hangat dan lembap. Oleh sebab itu, kami imbau untuk memberikan wewangian seperti kapur barus di beberapa titik pojok rumah, serta memastikan kondisi rumah selalu bersih," pungkasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved