Siaga Darurat Cuaca Ekstrem di Kota Batu Diperkirakan Berakhir Pada Akhir April

SURYAMALANG.COM, BATU - Cuaca yang tidak menentu dari hujan ke panas dan begitu juga sebaliknya masih menghiasi aktivitas masyarakat di Malang Raya khususnya Kota Batu.

Menurut Kalaksa BPBD Kota Batu, Agung Sedayu, kondisi cuaca yang terjadi saat ini tak lepas dari musim penghujan dengan status siaga darurat cuaca ekstrem yang akan beralih ke musim kemarau.

“Sesuai informasi dari BMKG status siaga darurat cuaca ekstrem di Batu berakhir hingga akhir bulan ini (April,red),” kata Agung Sedayu kepada Suryamalang.com, Selasa (23/4/2024).

Untuk itu pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan siaga untuk mengantisipasi kemungkinan cuaca ekstrem yang masih akan terjadi sepekan ke depan.

“BMKG juga telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir di beberapa wilayah di Jawa Timur, termasuk di Kota Batu tanggal 23-25 April,” jelasnya.

Selain itu pihaknya mengimbau, pada masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau atau pancaroba masyarakat diharapkan dapat menjaga kondisi, sebab cuaca yang tidak menentu khususnya di Malang Raya dan di Jawa Timur pada umumnya, dapat berdampak pada kesehatan.

“Selama bulan Januari hingga akhir Maret lalu di Kota Batu total ada sebanyak 52 kejadian dan bencana. Bencana didominasi tanah longsor sebanyak 23 kejadian, 13 cuaca ekstrem atau angin kencang, 9 kejadian berupa atap ambruk, pohon tumbang dan tanah ambles, serta 7 bencana banjir,” jelasnya.