Kemeriahan ANZAC Day di Perth Australia, Jutaan Orang Hormati Veteran dan Pahlawan
Warga Australia selalu menantikan ANZAC Day sebagai penghormatan untuk veteran dan para pahlawan yang gugur selama perang yang melibatkan Australia.
Penulis: Tri Mulyono | Editor: Dyan Rekohadi
Laporan Tri Mulyono dari Perth Australia
SURYAMALANG.COM, PERTH – Jutaan orang di seluruh wilayah Australia, termasuk di Kota Perth ikut memperingati Hari Australia and New Zealand Corps (ANZAC Day) yang jatuh setiap tanggal 25 April.
Perkantoran, sekolah dan seluruh lembaga pemerintahan di Australia diliburkan hari ini sebagai penghormatan terhadap ANZAC Day.
Warga kemudian berbondong-bondong menyaksikan parade di jalan-jalan utama, termasuk di Kota Perth.
Martin Landauer, staf Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia di Perth, mengatakan warga Australia selalu menantikan ANZAC Day sebagai penghormatan untuk veteran dan para pahlawan yang gugur selama perang yang melibatkan Australia.
“Jalan-jalan utama akan ditutup untuk menggelar parade. Seru dan meriah sekali,” kata Martin, Kamis (25/04/2024).

Pantauan Surya (Tribun Jatim Network), ribuan orang memenuhi jalanan di Kota Perth untuk menyaksikan parade yang diikuti dari berbagai kesatuan angkatan perang.
Lengkap dengan persenjataan, bahkan ada yang menunggang kuda.
Para veteran dan difabel akibat perang juga dihadirkan.
Mereka dielu-elukan warga yang berdiri berjajar di pinggir jalan.
Kemeriahan ANZAC Day makin terasa di Alun-alun Kings Park, Perth, Australia, di mana puluhun ribu orang berkumpul di sana, menggelar seremoni.
Hari ANZAC menandai peringatan kampanye pertama yang menyebabkan korban besar bagi pasukan Australia dan Selandia Baru selama Perang Dunia I.
Akronim ANZAC merupakan kepanjangan dari Australia and New Zealand Army Corps/Angkatan Bersenjata Australia dan Selandia Baru, yang dikenal sebagai tentara Anzac.
Hari Anzac menjadi salah satu peristiwa nasional paling penting bagi Australia dan Selandia Baru.
Hal langka dari dua negara berdaulat yang tidak hanya berbagi hari peringatan yang sama, tetapi membuat hubungan bagi kedua negara melalui namanya.
Ketika perang pecah pada tahun 1914, Australia dan Selandia Baru masing-masing telah dikuasai Kerajaan Inggris selama tiga belas dan tujuh tahun.
Banyuwangi Bakal Diguyur Hujan hingga Sepekan Mendatang, Padahal dalam Puncak Musim Kemarau |
![]() |
---|
Kembangkan Koperasi Merah Putih, Khofifah Tertarik Kirim Tim ke Australia Belajar Manajemen Koperasi |
![]() |
---|
1.080 Ekor Sapi Perah dari Australia Tiba, Total Sudah 3.300 Ekor Sapi Import Masuk Jatim Tahun 2025 |
![]() |
---|
Persebaya Mulus saat Tur Australia, Eduardo Perez Beri Catatan Penting Jelang Super League 2025/2026 |
![]() |
---|
Persebaya Menang di Australia, Hasil Skor Akhir Lawan Football West All Star 0-2, Gol Cantik Rizky |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.