1.080 Ekor Sapi Perah dari Australia Tiba, Total Sudah 3.300 Ekor Sapi Import Masuk Jatim Tahun 2025
Sapi-sapi import itu didatangkan sebagai upayakan peningkatan produksi susu sapi untuk suplai kebutuhan masyarakat Jawa Timur.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, PROBOLINGGO - Sebanyak 1.080 ekor sapi perah dari Australia tiba di Jatim, Selasa (15/7/2025).
Kedatangan ribuan sapi import itu melengkapi jumlah sapi import yang sudah masuk ke Jatim sebelumnya, hingga saat ini tercatat sudah ada 3.300 Ekor Sapi Import masuk jatim.
Sapi-sapi import itu didatangkan sebagai upayakan peningkatan produksi susu sapi untuk suplai kebutuhan masyarakat Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara khusus hadir sebagai dukungan dan apresiasi pada PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) yang melalui anak usahanya PT Santosa Agrindo Lestari (Santori) bersama PT Greenfields Indonesia memfasilitasi impor 1.080 ekor sapi perah dari Australia hari ini, Selasa (15/7/2025).
Bukan sapi perah biasa, sapi yang diimpor adalah sapi perah bunting persilangan Holstein dan Jersey dari Australia yang dikenal memiliki produksi susu berkualitas tinggi.
“Kedatangan 1.080 sapi perah dara bunting ini kemudian akan dikelola oleh peternak mitra PT. Greenfields Indonesia yang ada di lima kabupaten di Jawa Timur. Yakni Kabupaten Malang, Blitar, Kediri, Pasuruan dan Kota Batu untuk meningkatkan populasi sapi perah dan susu segar di Jawa Timur,” tegas Gubernur Khofifah.
Pihaknya optimistis kedatangan sapi perah ini akan meningkatkan produksi susu dari Jatim sekaligus untuk Indonesia. Terlebih sapi perah ini juga akan dimitrakan dengan peternak di Jatim.
“Peningkatan produksi susu ini nantinya sangat bermanfaat terutama diberseiringkan dengan kebutuhan susu untuk Makan Bergizi Gratis ( MBG),” imbuhnya.
Impor sapi perah dara bunting yang dilakukan stakeholder bidang peternakan Jawa Timur, dipandang sebagai salah satu upaya meningkatkan produksi susu sekaligus bagi peternak agar tetap beternak sapi perah dalam menghasilkan susu segar.
Sebab, berdasarkan data dari dirjen PKH Kementan, Indonesia masih impor susu 79 persen.
Untuk itu, Greenfields sebagai off taker atau pihak yang membeli hasil produksi dari para peternak sapi insyaallah tidak akan ada susu peternak yang tidak terjual.
"Sebanyak 1.080 ribu sapi perah yang hadir di Jatim memberikan peningkatan dan pemerataan ekonomi bagi peternak sapi. Sehingga diprediksi ada sumber ekonomi baru, tenaga kerja baru dari hadirnya 1.080 ekor sapi perah," ungkap Khofifah.
Sebelumnya, ketika Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mewabah, populasi sapi perah di Jawa Timur tahun 2021 berjumlah 305.708 ekor yang tersebar di 35 kabupaten/kota dengan produksi susu sapi mencapai 530.426 ton.
Namun, setelah terjadi wabah PMK pada Mei 2022, populasi Sapi Perah di Jawa Timur mengalami penurunan sebesar 23.344 ekor atau 7,6 persen sehingga pada awal Desember 2022 jumlahnya 282.364 ekor.
Perkembangan populasi tersebut berbanding lurus dengan penurunan produksi susu sapi segar harian di Jawa Timur.
sapi perah
Australia
Probolinggo
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
Sapi Perah dari Australia
sapi import
Kembangkan Koperasi Merah Putih, Khofifah Tertarik Kirim Tim ke Australia Belajar Manajemen Koperasi |
![]() |
---|
Rutinitas Gubernur Khofifah Bagikan Bendera Merah Putih, Larang Kibarkan Bendera One Piece |
![]() |
---|
Gubernur Jatim Khofifah Gandeng Lantamal V Renovasi 300 Rumah Tak Layak Huni |
![]() |
---|
Sambut Jenazah Marsma TNI Anumerta Fajar Adriyanto di Lanud Abd Saleh Malang, Jelang ke Probolinggo |
![]() |
---|
Bayi Perempuan dan Surat Wasiat Bikin Heboh Warga Kedopok Kota Probolinggo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.