Arema FC Stay di Liga 1 Seusai Main Imbang dengan Madura United, Ini Kata Widodo dan John Farizi

SURYAMALANG.COM, BANGKALAN - Hasil imbang 0-0 di kandang Madura United, Stadion Gelora Bangkalan, Selasa (30/4/2024), membuat Arema FC bisa bernapas lega.

Tambahan satu poin di pekan 34 atau laga pamungkas Liga 1 2023 itu membuat Arema FC selamat dari ancaman degradasi.

Di musim depan, tim beralias Singo Edan itu tetap bermain di kasta tertinggi sepak bola nasional Liga 1 2024.

Kepastian Arema FC tidak terdegradasi pada musim ini setelah di pertandingan lain, RANS Nusantara FC harus menelan kekalahan 2-3 atas PSM Makassar.

Atas hasil ini, Arema FC berada di posisi 15 dengan 38 poin, sementara RANS Nusantara FC berada di urutan 16 dengan 35 poin.

RANS Nusantara FC dipastikan menyusul Bhayangkara FC dan Persikabo 1973 yang terdegradasi pada kompetisi Liga 1 musim ini.

Pelatih Arema FC Widodo Cahyono Putro menyampaikan rasa syukur, setelah membawa Singo Edan tetap bertahan di kompetisi Liga 1.

"Alhamdulillah, puji syukur, kami Arema masih bertahan di Liga 1," ucapnya setelah pertandingan.

Menurut Widodo C Putro, kesuksesan Arema FC untuk tidak terdegradasi pada musim ini tak terlepas dari kerja keras pemain, manajemen, suporter dan semua elemen di tim Arema FC.

"Ini berkat kerja keras dari semua pemain yang mensupport Arema, baik pemain, manajemen tim, suporter tentunya serta pencinta Arema untuk siap berbenah lagi di kompetisi musim depan," ujarnya.

Arema FC resmi menutup kompetisi Liga 1 2023/2024 ini dengan berada di posisi 15 dengan meraih 10 kemenangan, 8 hasil imbang, dan 16 kekalahan.

Sementara itu, Kapten Arema FC, Johan Ahmat Farizi menganggap, bahwa laga menghadapi Madura United ini sebagai pertandingan yang lebih dari partai final.

Sebab, kedua tim memiliki misi yang berbeda untuk memantapkan posisi di papan klasemen Liga 1 2023.

Arema FC berambisi untuk tidak terdegradasi pada musim ini, sementara Madura United berambisi lolos ke babak empat besar.

"Dalam pertandingan ini suasana di ruang ganti kami normal seperti biasanya."