Jumlah Gaji Megawati di Red Sparks Naik Drastis, Pevoli Asal Jember Perpanjang Kontrak di Klub Korea

SURYAMALANG.COM, - Jumlah gaji Megawati di Red Sparks naik drastis setelah pemain voli asal Jember tersebut memperpanjang kontraknya dengan klub asal Korea Selatan. 

Selain popularitasnya yang melejit, Megawati Hangestri juga layak mendapat kenaikan gaji karena prestasinya untuk Red Sparks. 

Red Sparks pun semakin dikenal oleh warganet Indonesia, begitu pun dengan Megawati yang semakin populer di Korea. 

Status Megawati sebagai pemain asing voli di Korea Selatan juga mempererat hubungan Indonesia dengan Negeri Ginseng tersebut. 

Bahkan Red Sparks bisa memainkan laga persahabatan dengan Indonesia All Stars di Jakarta. 

Hal ini kemungkinan juga turut menjadi pertimbangan Liga Korea dan Red Sparks menaikkan gaji Megatron julukan Megawati. 

Baca juga: Cerita Megawati asal Jember Mendapat Julukan Megatron di Korea Selatan

Kepastian Megawati kembali bekerja sama dengan Red Sparks disampaikan langsung oleh pelatih kepala, Ko Hee-jin pada Selasa (30/4/2024).

Megawati telah meneken kontrak baru di Daejeon JungKwanJang Red Sparks untuk Liga Voli Korea 2023/2024.

Media Korea, Chosun melaporkan Megawati telah menandatangani kontraknya pada (29/4) atau sehari sebelum Ko Hee-jin menyampaikan kabar tersebut. 

Di dalam kesepakatan baru, Megawati disebut mendapatkan bayaran yang lebih besar.

Nilai Megawati diyakini mencapai Rp 2,4 miliar per musim (kurs per hari ini, 1 Mei 2024).

"Mega yang dibayar $100.000 (Rp 1,6 miliar) musim lalu, akan menerima gaji tahunan sebesar $150.000 (Rp 2,4 miliar) pada musim ini," bunyi laporan Chosun.

Ini menunjukkan pevoli asal Jember, Jawa Timur tersebut mengalami kenaikan gaji mencapai Rp800 juta di musim 2024/2025.

Prestasi Megawati

Sebagai informasi, Liga Voli Korea berlangsung selama 9 bulan, dimana efektif untuk menggelar kompetisi ialah selama 7 bulan, sisanya persiapan dan pemusatan latihan.

Megawati Hangestri menjadi salah satu pevoli sensasional di musim debutnya di Liga Voli Putri Korea.

Atlet berusia 24 tahun itu menyudahi musim 2023/24 dengan 736 poin untuk finis di 10 besar pencetak angka terbanyak di kompetisi ini.

Baca juga: Fuad Bernardi Yakin Megawati Dengar Suara Ibunya, Tri Rismaharini, Soal Jago Pilwali Surabaya

Kontribusi Megawati turut membantu Daejon JungKwanJang Red Sparks menembus empat besar di musim reguler untuk pertama kali dalam tujuh tahun terakhir.

Sekalipun pada akhirnya, Red Sparks terhenti di playoff usai dikalahkan Inchaeon Pink Spiders.

Secara tradisi Liga Voli Korea musim baru dijadwalkan bergulir sekitar bulan Oktober.

Sebelum berkostum Red Sparks lagi, Megawati Hangestri akan bermain di Proliga 2024 bersama Jakarta BIN.

Perjalanan Karir Megawati

Nama Megawati Hangestri Pertiwi melambung setelah atlet bola voli putri tersebut bermain memukau dalam liga Korea Selatan.

Megawati warga Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember itu pun menjadi sorotan dan ramai diberitakan oleh media Korea Selatan.

Di balik prestasi yang membuat namanya bersinar, Megawati melewati proses panjang untuk mencapai karirnya dalam dunia bola voli.

“Dia mulai Latihan voli itu saat masih kelas 5 SD, ikut latihan sama saya di GOR PKPSO,” kata Pengurus Persatuan Bola Voli Indonesia (PBVI) Jember, Prawoto melalui sambungan telepon, Selasa (7/11/2023).

Prawoto yang pernah melatih Megawati mengklaim, sudah bisa melihat ada bakat besar di dalam diri Megawati saat bermain voli.

Selain itu, Megawati disebutnya memiliki postur tubuh yang tinggi.

“Seorang atlet kalau tidak ada bakat sulit untuk dikembangkan,” terang Prawoto.

Saat masih SD, Megawati sudah tampil bermain bola voli dalam pekan olahraga seni (Porseni) tingkat Jawa Timur di Ponorogo dan meraih juara 2. 

Kemudian ketika melanjutkan pendidikan ke SMPN 1 Jember, Megawati terus mengembangkan bakatnya di bidang bola voli.

“Waktu kelas satu SMP itu pernah saya ajak ikut kejuaraan provinsi remaja tingkat Jawa Timur di Jombang, ia juara tiga” tambah Prawoto.

Setelah itu, lanjut Prawoto, pada waktu Megawati kelas dua, dia juga pernah mengikuti kejuaran tingkat junior Provinsi Jawa Timur di Mojokerto dan meraih juara dua.

Bahkan, Prawoto mengajak kembali Megawati tampil dalam Kejuaraan Provinsi junior di Surabaya.

Setelah itu, Megawati hendak naik kelas III SMP, lalu bakatnya ditemukan oleh Bank Jatim Surabaya.

“Di Bank Jatim Surabaya ada pembinaan anak anak yang berprestasi, itu untuk seluruh Indonesia,” jelas Prawoto.

Saat pembinaan oleh Bank Jatim ini, Megawati terus meraih banyak prestasi.

Prestasi Megawati pun terus melejit sampai ke tingkat internasional.

Selanjutnya, Megawati diketahui melanjutkan pendidikannya di Surabaya, saat SMA hingga kuliah.

Prawoto mengaku sudah mengetahui bakat Megawati itu sejak masih kecil.

Itu sebabnya Prawoto tak heran Megawati sering meraih juara dalam perlombaan voli.

Menurut Prawoto, Megawati merupakan sosok yang pendiam, penurut, dan periang.

Megawati juga tidak tempramen dan pandai mengatur emosi.

“Biasanya kan ada anak yang emosi, dia tidak,” ungkap Prawoto.

Selain itu, Prawoto menilai Megawati sosok yang lincah, punya power dan kecepatan.

Prawoto menilai prestasi Megawati itu membangkitkan semangat para atlet voli lainya.

“Atlet Jember semakin bergairah untuk latihan, klub semakin banyak di Jember,” jelas Prawoto.

(Tribunnews.com/Kompas.com)

Ikuti berita lainnya di News Google >> SURYAMALANG.COM. 

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp