Terkuak Tangisan Shin Tae-yong di Ruang Ganti Seusai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade

SURYAMALANG.COM - Shin Tae-yong tak kuasa membendung air matanya selepas Timnas Indonesia U-23 kalah dari Guinea dan gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Shin Tae-yong menangis di ruang ganti seusai Timnas Indonesia U-23 kalah dari Guinea 0-1 dalam laga playoff di INF Clairefontaine, Paris, Perancis, Kamis (9/5/2024).

Melihat pelatih asal Korea Selatan itu menangis, para pemain Timnas Indonesia U-23 langsung memberikan pelukan hangat di ruang ganti.

Shin Tae-yong tentu saja mempunyai alasan ia menangis usai pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Guinea.

Pasalnya kepemimpinan wasit Francois Letexier sangat merugikan Timnas Indonesia U-23.

Shin Tae-yong sempat melakukan protes keras yang berujung kartu merah.

Shin Tae-yong langsung menangis karena kecewa dengan kepemimpinan wasit asal Perancis tersebut.

Baca juga: Pesan Erick Thohir kepada Timnas Indonesia Jelang Menjamu Irak dan Filipina, Misi Tembus Piala Dunia

Pemain Timnas Indonesia U-23, Ilham Rio Fahmi, mengakui bahwa ia dan teman-temannya baru pertama kali melihat Shin Tae-yong menangis di ruang ganti.

Padahal sebelumnya, Shin Tae-yong meminta kepada anak-anak asuhnya tidak usah menangis usai kalah dari Guinea.

Tapi entah kenapa Shin Tae-yong malah menangis usai menyampaikan kalimat itu.

Para pemain Timnas Indonesia U-23 kaget dan tidak tega dengan kondisi dari pelatih berusia 53 tahun tersebut.

"Jadi awalnya semua pemain berusaha untuk tetap tegar karena coach Shin Tae-yong bilang buat apa kita menangis setelah pertandingan."

"Tapi karena prestasi yang sudah kami lakukan luar biasa, coach Shin Tae-yong sedih dan meneteskan air mata."

"Akhirnya seluruh tim merangkul dan menangis juga karena satu langkah kami sudah ciptakan sejarah tapi belum rezeki," kata Ilham Rio Fahmi dikutip SURYAMALANG.COM dari BolaSport.com.

Hal yang sama juga dikatakan oleh manajer Timnas Indonesia U-23, Sumardji.

Baca juga: Perkembangan Pesat Timnas Indonesia U-23 Asuhan Shin Tae-yong Dipuji Presiden FIFA Gianni Infantino