Beda Respon Arema FC dan Persebaya Surabaya Soal Lisensi AFC, Persik Kediri Catatkan Sejarah Baru

Di sisi lain, manajemen Persebaya Surabaya berinisiatif dan termotivasi untuk segera menggenapi kekurangan persyaratan lisesnsi.

Seperti diketahui, Persebaya dinyatakan lolos Regulasi AFC Champions League 2 dengan syarat.

Persebaya dinyatakan lolos AFC Club Licensing oleh Club Licensing Committee berdasarkan surat bernomor: 007/CLC-PSSI/V/2024 yang diterima Persebaya pada Rabu (15/5/2024).

Persebaya bersama tiga tim lain, Persib Bandung, Persija dan Madura United dinyatakan lolos Regulasi AFC Champions League 2 dengan syarat.

"Persebaya lolos dengan catatan, terkait dengan lisensi pelatih kiper dan pelatih fisik," tulis Persebaya di instagram resmi mereka, Jumat (17/4/2024).

"Atas kekurangan terkait lisensi pelatih kiper dan pelatih fisik, Persebaya akan melengkapi agar bisa tampil di seluruh kompetisi AFC," tambahnya.

Persebaya Surabaya akan segera melengkapi berkas yang kurang dalam lisensi klub agar bisa tampil di seluruh kompetisi AFC.

Sejarah Pertama kali Persik Kediri Raih Lisensi AFC

Persik Kediri akhirnya berhasil memperoleh Club Licensing Regulations (CLR) atau regulasi lisensi kesebelasan untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Persik menjadi satu dari tiga tim dinyatakan lulus 100 persen bersama Bali United dan Borneo FC.

Padahal, saat musim kompetisi 2023/2024, ada 18 klub Liga 1 dan 23 klub Liga 2 yang mengajukan permohonan lisensi melalui PSSI.

Namun hanya tiga klub yang dinyatakan lolos 100 persen kategori AFC Champions League 2.

Hal ini sebagaimana pengumuman lisensi klub Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) musim 2023/2024, Rabu (15/5/2024) oleh Komite Lisensi Klub atau Club Licensing Committee PSSI.

Persik Kediri, bersama Bali united dan Borneo FC lolos di tiga kategori yakni kategori AFC Champions League 2, AFC Challenge League dan kategori Liga 1.