Rekayasa Kasus Pembunuhan Ponorogo
Makam Dibongkar, Dugaan Rekayasa Kasus Pembunuhan di Ponorogo Jatim Bak Kasus Vina Cirebon
Sekilas memang ada rekayasa kasus. Dilaporkan meninggal dunia karena kecelakaan rupanya korban penganiayaan menjurus ke pembunuhan
SURYAMALANG.COM , PONOROGO - Dugaan adanya rekayasa kasus pembunuhan seorang pemuda di Ponorogo memasuki babak baru setelah polisi membongkar makam dan melakukan autopsi jenazah korban , Selasa (21/5/2024)
Tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim telah selesai melakukan pembongkaran makam korban bernama Jiono, di Tempat Pemkaman Umum (TPU) Desa Poko, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Selasa (21/5/2024)
Tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim membongkar makam dan melakukan autopsi pada jenazah warga Desa Ngumpul, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo yang sudah dimakamkan itu.
Pembongkaran makam ini dilakukan karena laporan keluarga korban.
Semula, korban, pemuda usia 37 tahun itu awalnya dilaporkan meninggal dunia karena kecelakaan tunggal.
Namun, keluarga curiga Jiono meninggal dunia bukan karena kecelakaan tunggal. Melainkan dianiaya oleh temannya.
“Kondisi sudah mengalami dekompos (terurai) beberapa organ,” ungkap dokter forensik, Tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, dr Titik Purwanti, Selasa (21/5/2024).
Dokter Titik menjelaskan, bahwa sesuai dengan laporan dari Puskesmas ada kesesuaian. Dimana ada luka memar dikepala, paha kiri dan dada bagian kanan
“Yang lain pemeriksaan lanjutan dievaluasi lagi,” kata dokter Titik saat ditemui wartawan di lokasi,
Menurutnya, sekilas ada terlihat bekasan luka tumpul. Namun dokter Titik belum bisa memastikan luka benda tumpul karena disebabkan apa.
“Bekasan luka tumpul, tapi tidak bisa memastikan itu karena jatuh atau dipukul. kekerasan di kepala terutama. Bagian kepala belakang, kiri dan puncak,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Ryo Pradana, belum mau memberikan komentar banyak.
Dia hanya mengaku bahwa ada rekayasa kasus yang dialami oleh korban Jiono.
“Sekilas memang ada rekayasa kasus. Dilaporkan meninggal dunia karena kecelakaan rupanya korban penganiayaan menjurus ke pembunuhan,” pungkasnya, Selasa (21/5/2024).
Sebelumnya, Bak kasus Vina Cirebon. Makam Jiono warga Desa Ngumpul, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo dibongkar, Selasa (21/5/2024),
Makam pemuda berusia 37 tahun itu dibongkar setelah 40 hari meninggal.
Pantauan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Poko, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Tim dari forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kediri Polda Jatim turun ke lokasi, Selasa pagi.
Makam Jiono pun ditutup dengan kain berwarna hijau.
Sedangkan tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kediri Polda Jatim bekerja di dalamnya.
Tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kediri Polda Jatim datang sekitar pukul 10.00 wib.
Setelah makam dibongkar dan diambil sampel, korban dimakamkan kembali.
Tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kediri Polda Jatim mengakhiri pengambilan sampel setelah 2 jam bekerja. Atau sekitar pukul 12.00 wib.
Ikuti Updatenya di Google News SURYAMALANG.COM
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.