Tangis Irfan Hakim Pegang Tangan Ruben Onsu Kiri Kanan Beda Suhu, Penonton Gak Ada yang Tahu 'Kaku'

Tangis Irfan Hakim pegang tangan Ruben Onsu kiri kanan beda suhu, berusaha tegar, penonton gak ada yang tahu: udah kaku.

Instagram @rumpi_gosip/Youtube TRANS7 OFFICIAL
Irfan Hakim nangis (kiri) pegang tangan Ruben Onsu kiri kanan beda suhu, berusaha tegar, penonton gak ada yang tahu: udah kaku. 

Saat ini, Ruben Onsu diketahui masih dirawat di rumah sakit setelah pingsan saat bekerja. Lalu dari RSUD Majalengka, suami Sarwendah itu dirujuk ke RS Bunda Menteng, Jakarta.  

Menurut Dokter yang menangani Ruben Onsu, Dr.Frengky, presenter 40 tahun tersebut mengalami kelelahan hingga memiliki kemungkinan sakit jantung.

"Tiba tiba dilarikan ke rumah sakit, dipasangi oksigen hingga EKG itu kalo liat dari kronologisnya dia berasa sesak kemudian berasa pusing dan tangannya kaku" jelas Frengky mengutip Youtube Cumicumi, Selasa (21/5/2024). 

"Yang paling pertama itu adalah tanda-tanda vitalnya, jadi kita cek dulu, dari situ kalo aman kita observasi," imbuh Frengky. 

"Takutnya karena ada sesak dipikir itu bisa aja salah satunya penyebabnya jantung," ungkap dokter tersebut.

Baca juga: Viral MUA Bongkar Kedok Pengantin Wanita Ternyata Pria, Gak Sengaja Pegang Dada, Rahasia Terkuak

Dr. Frengky juga menjelaskan jika disertai pusing kemudian kaki dan tangan terasa kaku bisa terjadi vaskularisasi. 

Vaskularisasi adalah kondisi peredaran darah atau oksigen dalam tubuh kurang lancar dan secara otomatis menyerang sakit kepala.

"Jantung kalo sakit di dada, tapi kalo ditunjuk dimana dia gabisa bilang, bisa ke otot," papar Frengky.

"Bisa juga peredaran darah dan vaskularisasi yang bikin sakit kepala, pompa jantung kurang dia bakal ada kesemutan dan kaku itu bisa" imbuhnya. 

Sedangkan kemungkinan lain Ruben Onsu jatuh sakit karena kelelahan. 

Hal tersebut yang menyebabkan dehidrasi sebagai akibat dari sengatan suhu panas/temperatur tinggi pada beberapa wilayah di Indonesia sebagaimana yang dikabarkan oleh BMKG kemarin.

Kurangnya asupan cairan atau kadar elektrolit yang tidak seimbang menurut dokter akan berpengaruh pada fungsi organ.

Sehingga yang paling berbahaya dari dehidrasi adalah syok yang kemudian berimplikasi pada sakit kepala dan sesak

"Lelah atau capek bisa pengaruh juga. Suhu juga di Thailand kayak badai panas, karena kalo cuaca panas dia tidak memperhatikan cairannya (minum) itu bisa jiugam jadi faktornya banyak" imbuh Frengky.

"Kalo sesak biasa oksigen, kalo paramedis udah ngerti, gabisa sembarangan," jelas dokter. 

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved