Nasib Tragis Aldelia Bocah SD Dibakar Teman hingga Tewas, Sering Dibully di Sekolah, Orang tua Pergi
Nasib tragis Aldelia bocah SD dibakar teman hingga tewas sering dibully di sekolah, orang tua pergi, pelayanan rumah sakit mengecewakan.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Nasib tragis menimpa Aldelia Rahma bocah SD dibakar teman hingga tewas jadi gambaran nyata masih buruknya lingkungan pendidikan di negeri ini.
Aldelia yang masih berusia 11 tahun itu sering menjadi korban bully teman-temannya di sekolah.
Tanpa orang tua, hidup Aldelia yang tidak seperti teman-temannya membuat gadis itu dikucilkan sampai akhirnya peristiwa nahas pun terjadi.
Aldelia Rahma siswi kelas 4 SDN 10 Durian Jantung, Nagari III Koto Aur Malintang, Padang Pariaman meninggal dunia pada Selasa (21/5/2024).
Bocah SD tersebut mengalami luka bakar 80 persen dan meninggal dunia di RSUP M Djamil Padang.
Kronologi peristiwa terjadi pada Februari 2024 lalu saat Aldelia sedang mengikuti pelajaran olahraga.
Kala itu, guru meminta siswanya untuk gotong royong membersihkan kelas.
Lalu di luar kelas, guru menghidupkan api untuk membakar sampah yang dikumpulkan siswa.
Di sana siswa mengelilingi api untuk melemparkan sampah sampai akhirnya satu murid laki-laki sengaja menyiramkan pertalite atau bensin ke badan korban.
"Bensin itu diarahkannya ke Aldelia, sehingga api membakar pakaiannya," ujar kakak sepupu Aldelia, Dona mengutip TribunPadang.com (grup suryamalang) Jumat, (24/5/2024).
Baca juga: Pengakuan Aep Saksi Mata Vina Diserang Geng Motor, Bantu Ayah Eky Tangkap Pelaku: Saya Kabari
Sontak lingkaran murid tadi langsung panik dan berhamburan, Aldelia yang masih dijilati api berlari ke kamar mandi.
Sialnya pintu kamar mandi sedang terkunci.
Dengan kondisi api masih membakar bajunya, bocah mungil itu berlari ke ruang kelas.
Beruntung guru olahraga melihatnya dan segera memadamkan api yang sudah menghanguskan sebagian besar tubuh Aldelia.
Melihat tubuh muridnya sudah meleleh digerogoti api, pihak sekolah langsung membawanya ke puskesmas terdekat sebelum akhirnya dilarikan ke RSUD Lubuk Basung.
"Di RSUD Lubuk Basung, keadaan Aldelia tidak bisa mereka jamin, sehingga dibawa ke RSUP M Djamil," ujar Dona.
Baca juga: Siapa Abigail? Cewek Viral Nyetir Pesawat Sendiri ke Prancis Demi Jajan Crepes, Terungkap Statusnya

Dari RSUD Lubuk Basung ke RSUP M Djamil Padang, pihak sekolah tidak lagi mendampingi siswanya meski dalam kondisi seperti itu.
Aldelia ditemani pihak keluarga ke RSUP M Djamil dan menjalani perawatan selama 35 hari di sana.
Pelayanan Rumah Sakit Mengecewakan
Sewaktu tiba di RSUP M Djamil, bocah yang tinggal bersama nenek dan kakak sepupunya itu belum terdaftar BPJS.
Pihak keluarga harus merogoh kocek sebanyak Rp 2 juta lebih untuk biaya pemindahan dan pengobatan awal.
Sayangnya, Dona sebagai kakak sepupu kecewa dengan pelayanan rumah sakit yang tidak perhatian pada kondisi Aldelia.
"Sekarang semua sudah ditanggung BPJS, tapi begitulah. Sebagai BPJS Aldelia tidak terlalu diacuhkan," ujar Dona.
Buktinya setelah 35 hari di sana dan menjalani empat kali operasi, saat luka bakar Aldelia sebanyak 80 persen baru sembuh 5 persen sudah diperbolehkan pulang.
Padahal, kondisi Aldelia masih mengenaskan.
Alhasil saat di rumah, kondisi Aldelia semakin memburuk.
Baca juga: Tingkah Aneh Egi saat Kasus Vina Viral Lagi Mendadak Ubah Penampilan, Ketua RT Bongkar Fakta di 2016

Bocah kelahiran September 2023 itu hanya bisa tidur di rumah selama 2 bulan bahkan mengalami gizi buruk.
Kabar Aldelia ini juga diketahui oleh Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur yang langsung mendatangi rumah Aldelia.
Suharti Bur pun siap membantu pengobatan Aldelia.
Bupati lalu meminta Dinas Kesehatan dan RSUD Padang Pariaman membawa langsung dan menangani korban Aldelia sepenuhnya.
Sayang umur Aldelia tidak panjang hingga gadis itu kini telah meninggal dunia.
Dari keterangan keluarga, Aldelia memang sering di-bully oleh teman-temannya.
Selama ini, Aldelia tinggal bersama neneknya karena sang ibu merantau.
Aldelia pun tak pernah bertemu dengan ayahnya sejak kecil karena orang tuanya berpisah.
Lapor Polisi
Kini, pasca-kepergian Aldelia, pihak keluarga merasakan banyak hal yang mengganjal.
Rasa janggal ini membuat pihak keluarga melaporkan penderitaan Aldelia selama ini kepada pihak kepolisian.
Laporan itu terkait usaha pihak korban untuk mencari keadilan dalam kasus nahas yang menimpa Aldelia.
Media Madona kakak perempuan (sepupu) almarhum membeberkan, laporan itu sudah dimasukan ke Polres Pariaman, Selasa (21/5/2024).
"Hari itu kami langsung ke Polres Pariaman membuat laporan terkait kasus yang menimpa adik kami (Aldelia)," ungkap Madona.
Laporan itu diajukan ke Satreskrim Polres Pariaman dan di sana pihak keluarga telah dimintai keterangan untuk pertama kalinya.
Setelah itu polisi bakal meminta keterangan kedua kali namun karena sorenya Aldelia meninggal maka hal itu ditunda.
Madona menjelaskan keluarga tidak terima dengan kematian Aldelia akibat perbuatan beberapa pihak yang seharusnya bertanggung jawab dan justru tidak punya itikad baik.
"Ada beberapa pihak yang bakal kami adukan dalam kasus ini. Kami serahkan ke pihak hukum dalam proses ini," ujar Madona.
Madona juga mengatakan ada beberapa kejanggalan melihat kondisi Aldelia sebelum meninggal.
"Kejanggalan itu seperti, sebelum Aldelia dirujuk kembali ke M Djamil Padang, kondisi fisiknya telah mulai pulih. Namun sampai di M Djamil Padang tubuh Aldelia penuh memar dan matanya bengkak, mengeluarkan darah," terang Madona.
Madona berharap kasus ini terang benderang dan harus ada pihak yang bertanggung jawab.
(TribunPadang.com/TribunPadang.com)
Ikuti berita lainnya di News Google >> SURYAMALANG.COM.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
bocah SD dibakar teman hingga tewas
bocah SD dibakar teman
korban bully
Aldelia Rahma
Aldelia
bully
suryamalang
Berita Arema FC Hari Ini Populer: Alasan Rekrut Agusti Ardiansyah, 2 Sosok Pengganti Achmad Maulana |
![]() |
---|
WEJANGAN Andre Rosiade ke Pratama Arhan Sebelum Sang Mantu Gugat Cerai Azizah Salsha |
![]() |
---|
6 Rekomendasi Kuliner Legendaris Sekitar Kayutangan Malang yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan |
![]() |
---|
Inilah 20 Desa di Kabupaten Purwakarta Jawa Barat Dapat Dana Desa 2025 Tertinggi Mencapai Rp 1,6 M |
![]() |
---|
Rekomendasi Map Galau di Roblox Bisa Buat Hati Tenang Bagi Kamu yang Sedang Overthinking |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.