Terpecah-pecah Imbas Dualisme Arema, Suporter di Malang Gelar Musyawarah Nasional Aremania Satu

"Kami juga sudah memfasilitasi korwil/komunitas yang tidak bisa hadir."

"Terutama untuk korwil/komunitas dari luar negeri."

"Jadi kami sudah menyediakan sistem barcode bagi mereka," ujar Dyan, Ketua Panitia Munas Aremania Satu.

Dyan mengatakan, tujuan Munas Aremania Satu itu hanya untuk membentuk sebuah legalitas/organisasi bagi Aremania.

Hal ini dilakukan, guna menyatukan Aremania yang saat ini terpecah akibat adanya dualisme Arema yang sudah berkepanjangan.

"Kami semua sudah sepakat untuk bersatu menjadi satu kesatuan yang memang muara atau tujuannya nantinya adalah untuk melegalkan Aremania itu sendiri," ungkapnya.

Nantinya, organisasi Aremania ini akan dijalankan oleh presidium yang telah terbentuk.

Di mana presidium yang terpilih ini akan menjabat selama dua tahun setelah dikukuhkan.

Dyan juga menjelaskan, kalau dalam Munas Aremania Satu nanti, tim kepanitiaan hanya bertugas untuk memilih presidium.

"Untuk Munas ini agenda kami hanya memilih presidium dan tidak memiliki isu-isu tertentu," katanya.

Sementara itu, Syamsul Arifin, perwakilan dari tim 9 Aremania Satu menambahkan, bahwa organisasi Aremania ini bersifat kolektif kolegial.

"Untuk ke depannya biarkan presidium nanti yang akan mengurusnya."

"Karena ini bagaikan kami membentuk pondasi untuk Aremania ke depan," tandasnya.

Berikut 9 kandidat calon presidium yang akan dipilih dalam Munas Aremania Satu :

1. Sam Anwar (Batu)

2. Sam Teddy (Lawang)

3. Septiana (Mergan)

4. Sam Bagus (Gadang)

5. Sam Rudy Topez (Bareng)

6. Sam Prayoga Emprit (Oro-Oro Dowo)

7. Sam Ali Rifki (Veteran)

8. Sam Inos (Mergosono)

9. Sam Simon (Gadingkasri).