Berita Malang Hari Ini

Dispangtan Kota Malang Gencarkan Vaksinasi dan Pemeriksaan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 2024

Diprediksi, pelaksanaan penyembelihan hewan kurban saat Idul Adha di tahun 2024 ini relatif aman dari ancaman Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta LSD

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
Foto Dok. - Kegiatan inspeksi kesehatan hewan kurban yang dilakukan Dispangtan Kota Malang pada Idul Adha tahun lalu. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang telah melakukan berbagai persiapan untuk memantau kondisi hewan kurban, menyambut Idul Adha 2024.

Salah satu aksi yang langsung dijalankan diantaranya adalah menggencarkan vaksinasi serta pemeriksaan kesehatan hewan kurban.

Baca juga: Harga Sapi Kurban Jelang Idul Adha 2024, Peternak di Kota Malang Beri Treatment Pakan Kombinasi

Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan Hariyadi mengatakan, vaksinasi telah dijalankan sejak Januari lalu dan menyasar ke ribuan hewan kurban.

Diprediksi, pelaksanaan penyembelihan hewan kurban saat Idul Adha di tahun 2024 ini relatif aman dari ancaman Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD).

"Insya Allah tahun ini aman, dan pada tahun ini juga tidak ada pembatasan atau penyekatan lalu lintas hewan. Dimana untuk kebutuhan hewan kurban di tahun 2024 ini, sebanyak 6.725 ekor, dengan rincian sapi sebanyak 1.790 ekor dan kambing maupun domba sebanyak 4.935 ekor," jelas Slamet Husnan, Minggu (26/5/2024).

Terkait banyaknya kebutuhan hewan kurban di Kota Malang, suplai hewan kurban akan ditopang dengan pasokan dari luar daerah terutama dari wilayah Kabupaten Malang dan sekitarnya.

Di sisi lain, meski tidak ada pembatasan atau penyekatan lalu lintas hewan, untuk hewan kurban yang masuk wilayah Kota Malang tetap harus memenuhi berbagai syarat yang ditentukan.

"Kondisinya harus sehat, dibuktikan dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari daerah asal. Lalu yang kedua, harus sudah divaksinasi PMK dengan pelaksanaan vaksinasi di tempat asal ternak," terangnya.

Selain vaksinasi, Dispangtan Kota Malang juga gencar melakukan sosialisasi. Yaitu, terkait bahan pangan asal hewan yang ASUH (Aman Sehat Utuh dan Halal).

Tidak hanya itu, pihaknya juga segera melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban.

Dispantan akan menyasar tempat-tempat penjualan hewan kurban dadakan yang ada di pinggir jalan maupun ke masjid-masjid dan musala.

"Kalau sudah banyak penjual hewan ternak sapi dan kambing mulai bermunculan, kami akan segera lakukan operasi (inspeksi kesehatan). Sama seperti tahun lalu, kami menggandeng Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya," tandasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved