Siswa SMP Tewas Dikeroyok di Kota Batu

Peristiwa Penganiayaan Siswa SMPN 2 Kota Batu yang Berujung Kematian Ternyata Divideokan Pelaku

Jika benar peristiwa penganiayaan yang berujung kematian RKW itu divideokan, tentunya rekaman video itu akan  memudahkan pengungkapan kasus ini.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Dya Ayu
Suasana sekitar rumah duka RKW, siswa SMP yang meninggal dunia diduga karena pengeroyokan temannya, di Jalan Bromo Kota Batu, .Jumat (31/5/2024) 

SURYAMALANG.COM, BATU - Peristiwa penganiayaan yang berujung pada kematian yang dialami RKW (12) siswa kelas 7, SMPN 2 kota Batu ternyata divideokan oleh terduga pelaku.

Jika benar peristiwa penganiayaan yang berujung kematian RKW itu divideokan, tentunya rekaman video itu akan  memudahkan pengungkapan kasus ini.

Baca juga: BREAKING NEWS Siswa SMP di Kota Batu Meninggal Diduga Karena Dikeroyok Teman Saat Belajar Kelompok

Seperti diberitakan sebelumnya, siswa SMP di Kota Batu, RKW meninggal dunia pada Jumat (31/5/2024) siang, usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasta Brata Kota Batu.

RKW meninggal diduga usai mengalami perundungan oleh teman sebayanya berinisial A yang satu kelas dengannya pada Rabu (29/5/2024) lalu.

Dari informasi yang didapat keluarga korban, hasil pemeriksaan di rumah sakit, RKW mengalami pendarahan kepala sebelah kiri dan rencananya akan menjalani operasi Jumat siang.

“Jumat pagi jam 05.30 Wib tadi bilang ke ibunya kepalanya sakit banget. Terus dibawa ke rumah sakit sekitar jam 07.00 Wib. Dari hasil CT Scan itu ada pendarahan di kepala sebelah kiri dan mau dioperasi. Sekitar 10 menit sebelum dioperasi sudah tidak ada,” kata Nenek korban, Tutik, Jumat (31/5/2024).

Sampai dengan berita ini ditulis, keluarga dan teman-teman sekolah korban masih menunggu kedatangan jenazah RKW yang masih diotopsi guna mengetahui penyebab meninggalnya korban.

“Setelah dipukuli itu bilangnya cuma sakit semua badan dan kepalanya sama kembarannya (R,red). Tapi tidak berani bilang ke orangtuanya karena diancam kalau ngomong akan dipukuli lagi. Kamis itu masih sekolah, sorenya masih main sepak bola. Baru Jumat pagi kerasa pusing yang gak bisa ditahan,” jelasnya.

Sementara itu R (12) saudara kembar RKW menuturkan, korban sempat menceritakan jika ia habis dipukuli oleh terduga pelaku A, di beberapa bagian tubuh.

“Dipukul dan ditendang. Di bagian kepala, dada, kaki dan punggung. Ada videonya juga. Yang memvideo itu teman-teman A, tidak melerai malah memvideo,” tutur R.

 

 

Ikuti updatenya di Googe News SURYAMALANG.COM

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved