Berita Viral
Aksi Viral Turis Indonesia Berani Geger Tangkap Pencopet di Italia, Pelaku Tak Berkutik Salah Target
Aksi viral turis Indonesia berani geger tangkap pencopet di Italia, hampir berkelahi, pelaku tak berkutik salah target.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Aksi viral turis Indonesia berani geger tangkap pencopet di Italia jadi sorotan di media sosial setelah video-nya beredar.
Wanita turis Indonesia tersebut membuat pelaku terpojok meski sempat adu mulut hingga nyaris berkelahi.
Untungnya, turis Indonesia masih bisa menahan emosi hingga pencopet pun tidak bisa berkutik saat petugas keamanan datang.
Peristiwa pencopetan terjadi di Venice, Italia ketika turis Indonesia itu tampak jalan-jalan di sebuah pusat perbelanjaan di kota tersebut.
Video saat pencopet ditangkap dan diinterogasi oleh turis Indonesia tersebut diunggah oleh akun X @Heraloebs, Sabtu (1/6/2024).
Dalam rekaman terlihat kerumunan orang berhenti di depan toko baju.
Lalu terlihat dua orang wanita saling bersitegang.
Tampak turis Indonesia berbaju putih memojokkan wanita pencopet berbaju garis-garis hitam.
Baca juga: Hasil Pengamatan Roy Suryo CCTV Diduga TKP Vina Sengaja Disimpan, Aneh Tidak Jadi Bukti karena Gelap

Turis Indonesia yang tak diketahui identitasnya ini memegangi lengan pencopet dan sedikit mengguncang tubuh pelaku.
Alih-alih menyerah dan mengaku salah, terduga pelaku tampak melawan dengan meninggikan suaranya.
Tak berhenti di sana, turis Indonesia ini juga berusaha menggeledah tas dan badan wanita pencopet yang berusaha kabur.
"Apa yang hilang?" tanya seseorang di video tersebut.
"Paspor hilang," jawab wanita yang merekam.
Melihat ada dua wanita berseteru, pemilik toko pakaian kemudian melerai dan mengajak mereka berbicara baik-baik.
Sayangnya usahanya itu tak berjalan mulus sampai petugas keamanan dipanggil untuk bisa menyelesaikan kasus tersebut.
Saat petugas datang, terduga pelaku langsung menundukkan kepalanya dan menutupi wajah dengan kain.
Baca juga: Reaksi Heran Sutradara Film Vina Karyanya Dilaporkan Bikin Gaduh, Singgung Royalti Keluarga Korban

Lalu di keterangan video, pengunggah menulis pendapatnya tentang sikap turis Indonesia yang tidak gentar menangkap pencopet meski berada di negara orang.
'Jangan Macam-macam sama turis +62 , Muka Chindo nyali Meduro. POV : Turis Asal Indonesia Tangkap Copet di Venice Italy' tulis pengunggah di keterangan video akun X @Heraloebs.
Apa yang dialami oleh wanita itu ternyata bukan hal baru di Italia.
Pasalnya, sejumlah destinasi wisata favorit di Eropa juga tidak luput dari kasus pencopetan.
Sebuah studi terbaru oleh platform perbandingan harga asuransi Inggris, Quotezone.co.uk, menunjukkan Italia merupakan negara dengan tingkat pencopetan tertinggi di antara semua tempat wisata populer di Eropa.
Studi ini mengamati ulasan pengunjung yang menyebutkan adanya pencopetan di tempat-tempat wisata terkenal di Italia seperti Colosseum, Trevi Fountain, dan Pantheon di Roma, Duomo di Milano di Milan, dan Gallerie Degli Uffizi di Florence.
Dengan 478 kasus pencopetan untuk setiap satu juta pengunjung Inggris, Italia menduduki peringkat tertinggi di antara negara-negara yang diteliti di Eropa, dilansir dari Travelandleisure, Selasa (7/05/2024).
"Pencurian dapat terjadi di mana saja dan tempat-tempat wisata merupakan tempat yang nyaman bagi para penjahat untuk mengincar dompet dan dompet para wisatawan ketika mereka sedang asyik menikmati tempat wisata," ujar Greg Wilson, pendiri dan CEO Quotezone.co.uk.
Tidak hanya Italia, Prancis juga harus mewaspadai tingkat pencopetan yang tinggi dengan 251 kasus pencopetan untuk setiap satu juta pengunjung Inggris.
Terutama di sekitar bangunan paling ikonis di Paris, Menara Eiffel, yang menurut penelitian merupakan tempat terburuk bagi pencopet di negara ini.
Selain itu, Spanyol khususnya Las Ramblas di Barcelona dan Jerman juga mencatat tingkat pencopetan yang signifikan, masing-masing dengan 111 kasus pencopetan untuk setiap satu juta pengunjung Inggris.
Di sisi lain, Irlandia tercatat memiliki tingkat pencopetan yang jauh lebih rendah, hanya tujuh kasus pencopetan untuk setiap satu juta pengunjung Inggris.
Meski demikian, tempat seperti Gudang Guinness di Dublin tetap perlu diwaspadai karena banyak pencopet.
Dalam situasi seperti ini, penting untuk selalu waspada dan mengambil langkah-langkah keamanan yang diperlukan saat bepergian.
Kendati tidak ada jaminan tidak akan menjadi korban pencopetan bahkan, wisatawan yang paling berpengalaman pun bisa menjadi target.
Dengan demikian, para wisatawan perlu meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan saat menjelajahi tempat-tempat wisata di Eropa untuk memastikan liburan mereka tetap menyenangkan dan bebas dari kejadian yang tidak diinginkan.
Ikuti berita lainnya di News Google >> SURYAMALANG.COM.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
KISAH Mahasiswi UGM Kena Denda Rp 5 Juta Gegara Pinjam Buku di Perpustakaan, Akhirnya Bayar Segini |
![]() |
---|
Tuntutan Warga Pati Tak Lagi Soal Kenaikan Pajak PBB 250 Persen, Minta Bupati Sudewo Lengser |
![]() |
---|
VIRAL Rekening Ustaz Dasad Latif untuk Bangun Masjid Ikut Kena Blokir PPAT, Gak Bisa Bayar Semen |
![]() |
---|
DAFTAR Kebijakan Kontroversial Sudewo Bupati Pati Padahal Baru 5 Bulan Menjabat, PBB Naik 250 Persen |
![]() |
---|
Siapa Sudewo Bupati Pati Didemo Warga Gegara Naikkan Tarif PBB 250 Persen? Punya Harta Rp 31,5 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.