Pilkada Malang Raya 2024

Sanusi Dibebaskan Cari N2, PAC PDI Perjuangan Sarankan Berpasangan dengan Kresna Dewanata Phrosakh

Sanusi Dibebaskan Cari N2, PAC PDI Perjuangan Sarankan Berpasangan dengan Kresna Dewanata Phrosakh

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Purwanto - Nasdem
Muhammad Sanusi dan Kresna Dewanata Phrosakh. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Tiga hari rapat pembekalan oleh DPP Perjuangan untuk semua petahana asal PDI Perjuangan se-Indonesia, yang berlangsung di puncak Cisarua, Bogor, Jumat (7/6/2024), sepertinya mulai mengerucut calon wakil bupati (Cawabup) yang akan digandeng Muhammad Sanusi, Bupati Malang, pada Pilbup Kabupaten Malang 2024.

Meski belum dibocorkan ke publik siapa calon N2 yang akan dipinang, namun pada paparannya di depan DPP PDI Perjuangan, Sanusi sepertinya dapat privilege.

Yakni, dibebaskan untuk menentukan sendiri calon yang akan digandengnya, termasuk akan berkoalisi dengan partai mana pun.

Salah satu poinnya karena kursi PDI Perjuangan pada Pileg kemarin naik satu, dari 12 jadi 13. Kehadiran Muhammad Sanusi ke puncak Cisarua itu tidak sendirian, melainkan didampingi sembilan orang dari perwakilan DPC PDI Perjuangan, yang diberi nama tim sembilan.

Namun demikian, tim sembilan juga menyarankan, meski diberi kebebasan, jangan asal pilih orang, dari sekian calon N2 yang stoknya cuma ada tiga orang itu.

Di antaranya, Kresna Dewanata Phrosakh, putera Rendra Kresna, mantan Bupati Malang, yang saat itu Sanusi jadi wakilnya.

Dua lagi adalah Bu Lathifah Shohib, bibi Cak Imin, Ketum DPP PKB, yang juga mantan rival Sanusi di Pilkada 2019 lalu, dan Choliq, Ketua DPC PKB.

"Iya, kabarnya seperti itu. Tapi, bergandengkan dengan salah satu dari ketiganya, Pak Sanusi tetap unggul," ujar Hendik Arso, Ketua PAC PDI Perjuangan Tirtoyudo kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (7/6/2024).

Cuma, kalau ingin membangkitkan nostalgia buat masyarakat, Hendik yang koordinator ketua PAC pendukung petahana, menyarankan agar Sanusi mengandeng anggota DPR RI Nasdem dua periode itu.

Itu kian jelas kemenangannya karena ibaratnya percintaan itu 'ada jemuran lama yang belum kering' sehingga akan terbangun ulang hubungan Sanusi dengan ayah Dewa, yang pernah jadi 'bosnya' saat memenangkan Pilkada dulu.

"Kalau Pak Sanusi-Dewa, masyarakat akan mudah mengingatnya karena semua orang tahu kalau Mas Dewa itu puteranya Pak Rendra."

"Maka, Pilkada nanti akan jadi reuni buat pemilih karena pernah jadi pendukungnya Pak Rendra saat berpasangan dengan Pak Sanusi dulu (Pilkada 2015) dan menang," ungkapnya.

Sementara, Amarta Fasa, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Malang, mengatakan, kalau Dewa itu memang sudah dipersiapkan untuk dipasangkan dengan Cabup terkuat di Pilkada tahun ini.

"Kami sudah mengajukan Mas Dewa ke DPP untuk dipersiapkan di Pilkada ini."

"Ya, tentunya siapapun bisa menebaknya, kalau Mas Dewa akan dipasangkan dengan siapa, silahkan dibaca sendiri," ujar anggota dewan tiga periode yang tergabung di Komisi III ini.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved