Hukum Menggabung Puasa Tarwiyah dan Arafah 2024 dengan Puasa Qadha Ramadan, Lengkap Bacaan Niatnya

Berikut penjelasan hukum menggabung puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah dan puasa Arafah dengan puasa qadha untuk membayar utang puasa Ramadan 2024.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Tribunnews
Hukum Menggabung Puasa Tarwiyah dan Arafah 2024 dengan Puasa Qadha Ramadan, Lengkap Bacaan Niatnya 

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an adaa'i syahri Dzilhijjah sunnatan lillaahi ta'aalaa".

Artinya: Saya niat puasa sunnah di bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah Ta'ala.

Setelah melakukan puasa Dzulhijjah disunnahkan pula, melanjutkan dengan puasa Tarwiyah di hari kedelapan dan puasa Arafah di hari kesembilan.

Niat puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghadin 'an adaai sunnati yaumit Tarwiyyati lillaahi ta'aalaa".

Artinya: Aku niat puasa sunnah Tarwiyah besok hari karena Allah.

Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunah karena Allah ta’ala,".

Ada banyak kemuliaan apabila menjalankan puasa Dzulhijjah ini.

Kutamaan Puasa Dzulhijjah 

Berdasarkan sabda Rasulullah SAW yang tertuang pada hadis Ibnu 'Abbas, berikut keutamaan puasa di awal Dzulhijjah:

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved