Berita Arema Hari Ini
Berita Arema Hari Ini Populer: Syarat Pemain Asing Diperpanjang, Batal Homebase di Stadion Soepriadi
Satu yang menjadi sorotan berita Arema soal syarat bagi pemain asing arema FC agar diperpanjang kontraknya untuk musim Liga 1 2024.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut berita Arema hari ini populer Minggu 9 Juni 2024 yang mengulas tentang pemain dan pelatih Singo Edan.
Satu yang menjadi sorotan berita Arema soal syarat bagi pemain asing arema FC agar diperpanjang kontraknya untuk musim Liga 1 2024.
Selain itu, berita Arema hari ini juga membahas soal fakta Singo Edan batal homebase di Stadion Soepriadi Blitar.
Simak liputan selengkapnya terkait berita Arema hari ini selengkapnya:
1. Syarat Pemain Asing Diperpanjang
Terungkap satu syarat pemain asing Arema FC yang akan dipertahankan di musim depan Liga 1 2024-2025.
Selain itu, muncul juga dua nama pemain asing Arema FC yang menonjol dan disinyalir bisa memenuhi syarat tersebut.
Di satu sisi, Arema FC kini juga tengah dikabarkan akan mendatangkan pelatih asing asal Brasil yang belum pernah melatih di Liga 1.
Musim lalu, Arema FC diketahui mengontrak enam pemain asing sesuai kuota yang diizinkan regulasi Liga 1 2023-2024.
Mulai dari Julian Schwarzer, Charles Raphael, Charles Lokolingoy, Ariel Lucero, Gustavo Almeida, dan Ichaka Diarra.
Namun di tengah musim, Ichaka dicoret dan Gustavo dipinjamkan ke Persija Jakarta, lalu digantikan Julian Guevara dan Gilbert Alvarez.
Namun, kompetisi belum sampai berakhir, Gilbert memutuskan hengkang.
Lalu asisten pelatih Arema FC, Kuncoro membocorkan satu syarat pemain asing yang akan dipertahankan di musim depan.
“Tim pelatih musim kemarin kan punya rapor pemain. Dari situ kan bisa dinilai kontribusinya, termasuk pemain asing" kata Kuncoro melansir wearemania.net, Sabtu (8/6/24).
Kata Kuncoro, pemain asing yang akan dipertahankan di musim depan harus punya standar performa tinggi.
"Dia harus punya performa di atas pemain lokal. Kalau sama dengan pemain lokal buat apa?” lanjut Kuncoro.
Kuncoro menilai, sekilas dari rapor pemain asing musim lalu, hanya ada dua pemain saja yang pantas untuk disodori perpanjangan kontrak oleh manajemen Arema FC.
Hanya saja, pelatih asal Malang itu enggan menyebut siapa nama pemain yang dimaksud.
Sosok Lokolingoy musim lalu cukup menonjol dengan kontribusi 10 gol yang membuatnya menjadi top skor Arema di Liga 1 2023-2024.
Selain itu, ada Guevara yang meski datang di tengah musim mampu menopang kekuatan lini tengah Arema FC.
“Mungkin yang bertahan hanya dua pemain asing saja. Tapi, itu bukan keputusan final. Semua kembali kepada pelatih kepala dan manajemen Arema,” tandas Kuncoro.
2. Batal Homebase di Stadion Soepriadi
Kabar wali kota Blitar menolak permohonan Arema FC yang akan menggunakan Stadion Soepriadi Blitar sebagai kandang di Liga 1 2024/2025 belum
Manajemen Arema FC menyampaikan fakta di mana mereka belum menerima jawaban atau surat resmi dari wali kota Blitar atas permohonan mereka .
Seolah belum mempercayai pernyataan wali kota Batu, Santoso, manajemen tim Singo Edan justru masih berharap, mengingat sebelumnya mereka merasa mendapat lampu hijau dari Pemkot Blitar.
"Sampai saat ini kami belum menerima surat atau tanggapan resmi dari Wali Kota Blitar," kata Sudarmaji, Manager Operasional Arema FC, kepada SURYAMALANG.COM pada Jumat (7/6/2024).
Sebelumnya, Sudarmaji mengatakan, Arema FC secara resmi telah bersurat kepada Wali Kota Blitar dan Askot PSSI Blitar terkait permohonan pemakaian Stadion Soepriadi.
Bahkan, menurut Manajemen Arema FC, Wali Kota Blitar juga memberikan lampu hijau untuk pemakaian Stadion Soepriadi.
Tapi ketika hari ini Wali Kota Blitar, Santoso memberi pernyataan di hadapan awak media terkait penolakan pengajuan penggunaan Stadion Stadion Soepriadi sebagai Kandang Singa, manajemen Arema FC memilih menunggu jawaban resmi dari Pemkot Blitar dan Askot PSSI Blitar .
"Itu hanya pernyataan saja," ujar Sudarmaji menanggapi pernyataan Wali Kota Blitar yang diberitakan.
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi bahkan berharap ada dialog bersama untuk menyamakan persepsi.
“Secara administrasi proses sudah berjalan, asemen dari Mabes Polri jadi bahan surat resmi yang disampaikan kepada PSSI Blitar dan juga Pemkot Blitar,” ujar Inal, panggilan Yusrinal.
Terlepas dari proses yang masih berjalan, manajemen Arema FC tidak menampik jika ada opini berbeda berkaitan dengan rencana Arema FC ber home base di Blitar,
Hal tersebut yang menurut Inal perlu dilakukan pendekatan secara dialogis untuk sama-sama menyamakan persepsi.
“Memang perlu adanya upaya dialogis untuk menyamakan persepsi yang sifatnya konstruktif,"
"Kami yakin masyarakat setempat juga memiliki semangat yang sama,” tandasnya.
Tapi nampaknya harapan manajemen Arema FC itu bertepuk sebelah tangan, karena wali kota Blitar telah menolak permohonan dengan alasan faktor traumatis warga.

Untuk diketahui, Wali Kota Blitar, Santoso telah menyatakan tidak menyetujui permohonan dari manajemen Arema FC terkait penggunaan Stadion Supriyadi sebagai home base Arema FC di Liga 1.
Wali Kota Blitar, Santoso mengatakan memang sudah menerima surat permohonan penggunaan Stadion Supriyadi untuk home base tim Arema FC beberapa minggu lalu.
Tetapi, Pemkot Blitar tidak menyetujui permohonan Stadion Supriyadi sebagai kandang Arema FC.
Alasannya, kata Santoso, masyarakat Kota Blitar ini masih banyak yang trauma dengan peristiwa dulu, ketika Arema FC bertanding melawan Persebaya pada semi final Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Supriyadi.
Ketika itu, terjadi kerusuhan antar-kelompok suporter kedua tim di luar Stadion Supriyadi, Kota Blitar.
"Ketika Arema melakukan pertandingan di Blitar, kemudian terjadi kekacauan sehingga merugikan banyak masyarakat di Kota Blitar," kata Santoso.
"Warung-warung, sawah-sawah rusak. Ada sepeda motor yang dibakar, mobil saya juga kena sasaran dirusak, kaca depan belakang pecah," lanjutnya.
Menurut Santoso, trauma masyarakat terhadap peristiwa kerusuhan suporter sepak bola itu masih membekas.
"Mengembalikan trauma masyarakat terhadap peristiwa itu tidak semudah yang dibayangkan. Kemudian terjadi peristiwa Kanjuruhan. Tampaknya, saat ini masyarakat Kota Blitar belum siap kalau Stadion Supriyadi digunakan home base Arema FC," katanya.
Pernyataan Wali Kota Blitar itupun telah direspon oleh Askot PSSI Blitar.
"Arema FC batal home base di Stadion Supriyadi Kota Blitar pada Liga 1 tahun ini. Permohonan penggunaan Stadion Supriyadi untuk home base Arema FC di Liga 1 tidak disetujui Wali Kota," kata Ketua PSSI Kota Blitar, Yudi Meira, Jumat (7/6/2024).
Yudi mengatakan PSSI akan menyampaikan jawaban Wali Kota Blitar, Santoso terkait tidak menyetujui penggunaan Stadion Supriyadi untuk home base Arema FC kepada manajemen Arema FC.
"Kami masih menunggu surat jawaban secara resmi dari Wali Kota. Setelah itu kami sampaikan kepada manajemen Arema FC," ujarnya.
berita Arema hari ini
berita Arema populer
berita Arema
pemain asing Arema FC
Stadion Soepriadi
homebase Arema FC
Arema
Liga 1 2024
SURYAMALANG.COM
Berita Arema FC Hari Ini Populer: Rencana Homebase di Bali, Nasib Lokolingoy dan Choi Bo-kyung Kini |
![]() |
---|
Berita Arema FC Hari Ini Populer: Alasan Datangkan Ian Puleio, 3 Fakta Menarik Penyerang Anyar |
![]() |
---|
Berita Arema FC Hari Ini Populer: Profil Ian Puleio, Opsi Homebase Selain Stadion Kanjuruhan |
![]() |
---|
Berita Arema FC Hari Ini Populer: Jadwal Uji Coba Lawan Persija, Sesi Latihan Jelang Super League |
![]() |
---|
Berita Arema FC Hari Ini Populer: Menang Telak Lawan RANS FC, Arkhan Fikri Dipuji Gerald Vanenburg |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.