Viral Petisi Tolak Proyek Beach Club Raffi Ahmad di Gunungkidul, Suami Nagita Slavina Resmi Batalkan

SURYAMALANG.COM - Viral di media sosial Instagram petisi tolak proyek beach club Raffi Ahmad di Gunungkidul banyak disuarakan warganet. 

Setelah isu ini menjadi viral, akhirnya Raffi Ahmad memutuskan untuk membatalkan diri untuk berinvestasi dalam proyek beach club Gunungkidul.

Sebelumnya, proyek beach club yang diklaim terluas ini sudah dilakukan peletakan batu pertama oleh Raffi yang menghadiri secara langsung pada Desember 2023 silam.

Meski demikian, proyek itu dinilai berbagai pihak melanggar ketentuan lingkungan sehingga menimbulkan banyak kritik.

Raffi Ahmad pun memberikan klarifikasi lewat video secara resmi melalui akun Instagramnya @raffinagita1717 Selasa (11/6/2024) malam.

"Lewat momen dan video ini saya mau menyampaikan pernyataan yang sedang ramai diperbincangkan proyek di Gunung Kidul, Yogyakarta," kata Raffi Ahmad, dikutip Tribunnews.com, Rabu (12/6/2024).

"Hingga kini, saya menyatakan akan menarik diri dari keterlibatan saya dalam proyek ini," tambahnya.

Langkah suami Nagita Slavina itu menarik diri dari proyek pembangunan Beach Club itu, dikarenakan ia sebagai warga negara yang baik, harus menaati hukum dan aturan yang berlaku.

Baca juga: Jadwal Sidang Cerai Ruben Onsu dan Sarwendah, Tidak Ada Tuntutan Hak Asuh Anak dan Harta Gono Gini

Baca juga: Nagita Slavina Menangis di Dekat Kabah, Bagikan Kabar Bahagia Saat Naik Haji Bareng Raffi Ahmad

"Saya mengerti terdapat kekhawatiran masyarakat terkait proyek ini yang belum sejalan dengan aturan yang berlaku," ucap pria berusia 37 tahun tersebut.

Diketahui, atas berdirinya proyek tersebut, dikritik oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI).

WALHI menyebut lahan yang saat ini dibangun proyek Beach Club Milik Raffi Ahmad berada di kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunungsewu.

WALHI menganggap pembangunan beach club tersebut bertentangan atau menabrak Peraturan Menteri (Permen) ESDM nomor 17 tahun 2012 tentang KBAK.

Alasan Raffi Farid Ahmad menarik diri dari proyek tersebut karena ingin menjalani bisnis sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia, agar semua usaha yang ia miliki berjalan dengan baik.

Raffi Ahmad juga ingin bisnis yang ia miliki harus dapat memberikan manfaat yang baik untuk seluruh masyarakat Indonesia.

"Jikalau ini memang belum memberikan manfaat dan dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan lingkungan, saya akan menarik diri dari proyek ini," jelasnya.