Berita Viral
Viral Tabungan Siswi PAUD Tembus Rp 30 Juta, Murid Semringah Tapi Ada Potongan Admin, Terima Segini
Viral tabungan siswi PAUD tembus Rp 30 juta, murid semringah tapi ada potongan admin jumlah akhir terima segini.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Viral tabungan siswi PAUD tembus Rp 30 juta membuat para murid tersenyum ceria ketika menerima uang mereka.
Mengingat nominal tabungan siswi yang tidak kecil maka uang tersebut bisa jadi bekal untuk masa depan mereka.
Kendati begitu, tabungan siswi PAUD tersebut masih dikenai biaya administrasi sehingga kena potongan.
Adapun video bocah-bocah PAUD yang menabung itu diunggah oleh akun TikTok @ersaernasari dan sudah ditonton 10,4 juta kali serta mendapat 389.2 likes.
'Tabungan anak PAUD' tulis @ersaernasari, dikutip Sabtu (15/6/2024).
Baca juga: 2 Prediksi Hotman Paris Akhir Kasus Vina, Skenario Pegi Bebas atau Dipenjara, Terbongkar dan Tidak
Di awal video, tampak bocah PAUD perempuan bernama Alviana.
Alviana tampak memegang buku tabungannya yang berwarna merah kemudian memperlihatkan isi buku berwarna merah muda tersebut.
Ternyata Alviana tampak rutin menabung setiap hari dan menyetorkan uang sebesar Rp100 ribu per hari.
Hingga akhirnya pada 31 Mei 2024, jumlah uang yang telah ditabung oleh Alviana mencapai Rp 30 juta.
Kini masa menabung Alviana telah selesai, alhasil uang yang selama ini disetorkan akan diberikan kembali.
Alviana tampak menerima 3 gepokan uang pecahan Rp 100 ribu yang masing-masing bundel bernilai Rp10 juta.
Baca juga: Sifat Dermawan Tukul Arwana Traktir Penonton Sehari Disebut Rp 10 Juta, Vega Sentil Isi Dompetnya

Raut bahagia terpancar jelas dari wajah Alviana.
Bocah cilik itu semringah menerima buah manis dari kesabarannya menabung.
Selain Alviana, akun TikTok @ersaernasari turut memperlihatkan bocah PAUD bernama Algian.
Algian selama ini juga rajin menabung.
Hingga 31 Mei 2024, tabungannya mencapai Rp 20 juta.
Algian pun tersenyum bahagia saat diberi dua gepokan uang hasil menabungnya selama ini.
Baca juga: Nasib Pria Bergelar Doktor 6 Tahun Kerja di Toko Fotokopi, Teman Syok Tahu Alasannya Kasihan

Akun @ersaernasari kemudian menginformasikan kalau tabungan bocah-bocah PAUD tersebut dipotong 1 persen untuk biaya admin.
Sedangkan potongan 1 persen dari Rp 30 juta nilainya Rp 300.000.
Itu artinya Alviana akan menerima uang Rp 29.700.000 setelah dipotong biaya admin.
Sedangkan Algian dari total tabungan Rp 20 juta akan menerima uang Rp 19.800.000 setelah dipotong biaya admin.
Kasus Tabungan Murid Rp 50 Juta Mandek
Sayangnya tidak semua tabungan siswa di sekolah berjalan mulus.
Pasalnya baru-baru ini juga ada kasus tabungan mandek di Pangandaran, Jawa Barat.
Akhir masa belajar tahun 2024 ini, sekolah dasar (SD) tidak bisa mengembalikan uang tabungan murid kelas 6.
Satu di antaranya yang terjadi di SD Negeri 1 Cijulang Kabupaten Pangandaran.
Informasi yang diterima, ada sebanyak 24 murid kelas 6 di SD tersebut yang kini sudah lulus tapi uang tabungannya belum bisa dicairkan semua.
Satu orang tua Murid, Ervin menyampaikan, uang tabungan anaknya yang belum dicairkan pihak SD itu senilai Rp 5,2 juta dan tabungan itu sampai kelas 4 SD.
Hari Senin (10/6) kemarin sudah ada rapat orang tua dan katanya sekolah menyanggupi tapi tidak bisa memberikan waktu tepat.
"Sedangkan kita kan butuh buat biaya sekolah dan lain-lain. Dulu janjinya kalau sudah lulus SD baru cair, tapi buktinya belum cair-cair, masih abu-abu," ujar Ervin kepada Tribun Jabar (grup suryamalang) via WhatsApp, Sabtu (15/6/2026) pagi.
Ervin dan orang tua lainnya menabung di sekolah karena sudah percaya dan dikira tabungan anak itu disimpan di Bank.
"Tapi, ternyata di Koperasi Tugu yang sekarang kondisinya pailit," jelas Ervin.
Total uang tabungan siswa kelas 6 yang sekarang sudah lulus dan belum cair itu senilai Rp 50 juta lebih.
"Kalau kelas 5 ke belakang, kita tidak tahu," ucap Ervin.
Ervin pun berharap uang tabungan anaknya bisa segera dicairkan karena untuk keperluan sekolah anaknya nanti.
"Mudah mudahan cepat cair kang, kita butuh buat biaya anak masuk sekolah ke SMP," ujar Ervin.
Kepala SD Negeri 1 Cijulang, Rukati mengaku terkait tabungan pihak SD sudah berupaya untuk menyelesaikannya.
"Sebelumnya juga kita sudah berusaha, kemarin kita sudah kumpul sama petugas Koperasi, para kepala sekolah, pengawas," terang Rukati.
Rukati menyebut kendala uang tabungan belum bisa dikembalikan karena dananya ada di Koperasi.
"Kita terus ikhtiar, karena saya sebagai kepala ingin semuanya cepat beres," ucap Rukati
VIRAL Cosplay Tikus Berdasi Dilarang Tampil di Karnaval Bangkalan, Wabup Fauzan : Itu Kreativitas |
![]() |
---|
Hak Jawab Vidio.com Atas Berita Nenek Endang Didenda Rp115 Juta Putar Liga Inggris di Warkopnya |
![]() |
---|
5 FAKTA Nenek Endang Didenda Gegara Putar Liga Inggris di Warkop di Klaten, Harus Bayar Rp 115 Juta |
![]() |
---|
Kisah Putri Apriyani Dibakar Pacarnya Sendiri, Pelaku Bripda Alvian Anggota Polres Indramayu |
![]() |
---|
Siapa Dave Laksono? Anggota DPR Viral Didemo Akhiri Rapat Ingin Cepat Pulang, Anak Politisi Kawakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.