Menguat Rumor Bek Arema FC Bagas Adi Direkrut Bali United, Masih Ada 2 Pemain Lain

SURYAMALANG.COM, - Menguat rumor bek Arema FC Bagas Adi direkrut oleh Bali United untuk musim Liga 1 2024-2025 mendatang. 

Rumor tersebut tentu menjadi kabar buruk untuk PSS Sleman yang kabarnya juga mengincar pemain yang sudah lama bergabung dengan Arema FC itu.

Bagas Adi pertama kali memutuskan untuk bergabung dengan Arema pada awal tahun 2017-2019. 

Bagas Adi yang saat itu menjadi palang pintu andalan membuatnya berhasil mengantarkan Arema FC sebagai juara turnamen pra musim Piala Presiden 2017.

Tidak cukup di situ, pelatih Timnas Indonesia Luis Milla juga meliriknya dan menjadikan Bagas Adi sebagai pemain utama di Timnas U-22 dan berbagai uji coba Timnas Senior.

Bagas Adi sendiri merupakan kapten ke 3 setelah Hansamu Yama dan Evan Dimas di Timnas U-22.

Setelah itu pada tahun 2019–2020, Bagas Adi sempat keluar dan bergabung dengan Bhayangkara FC. 

Namun tidak berselang lama tahun 2020-2024, Bagas Adi kembali membela Arema FC hingga kini kontraknya akan berakhir.

Itu sebabnya, peluang Bagas Adi diperebutkan klub lain sangat tinggi termasuk Bali United yang dikabarkan merekrutnya untuk musim depan.

Melirik dari Transfermarkt, Bagas Adi Nugroho habis kontrak di Arema FC pada akhir musim 2023-2024 ini.

Melihat peluang tersebut, sepertinya Bali United tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan. 

Baca juga: Berita Arema Hari Ini Populer: Rumor Arkhan Fikri Hengkang Terjawab, Rekor Lucas Frigeri Vs Julian

Artikel TribunWow.com 'Efek Domino Hengkangnya Bagas Adi ke Bali United'.

Melansir dari unggahan Instagram @ngapakfootball Selasa, (18/6/24) tamoak tidak hanya Bagas Adi dari Arema FC saja yang bergabung ke Bali United.

Namun juga ada dua pemain lain yakni kiper Persib Bandung Fitrul Dwi Rustapa dan gelandang RANS Nusantara FC Mitsuru Maruoka.

'Pemain baru Bali United Fitrul Dwi ( kiper ), Bagas Adi Nugroho ( bek ) dan Mitsuru Maruoka ( Gelandang ) menjadi rekrutan teranyar Bali United. Bali United wangsitnya ingin meremajakan skuad musim depan son' unggah @ngapakfootball terkait nasib bek Arema FC tersebut.

Geliat transfer dari Bali United untuk mendatangkan Bagas Adi pun praktis membuat Arema FC wajib mencari penggantinya.

Arema FC bahkan sempat dikabarkan melirik pilar pertahanan Persija berlabel alumnus Persebaya yakni Hansamu Yama.

Sebelum berseragam Persija dan masuk ke radar Arema FC, Hansamu Yama sempat melejit kariernya ketika bergabung dengan Persebaya Surabaya di medio 2019 lalu.

Total, dari 31 pertandingan bersama Persebaya Surabaya, Hansamu Yama yang kini dikaitkan dengan Arema FC tersebut mencetak tiga gol dan satu assist.

Sedangkan saat di Persija , Hansamu Yama sempat menjadi andalan di Liga 1 2022 lalu, namun di musim ini bidikan Arema FC itu tengah minim kontribusi karena mengalami cedera yang parah.

Melansir dari Transfermarkt, Arema FC berpotensi menebus Hansamu Yama dari Persija Jakarta pada gelaran Liga 1 2024 kelak.

Pasalnya, kontrak Hansamu Yama di Persija Jakarta masih tersisa kurang lebih satu tahun lagi atau hingga 31 Mei 2025 mendatang.

Tak menutup kemungkinan, jika Arema FC ingin menebus Hansamu Yama, Singo Edan bakal jor-joran mendatangkan pemain jebolan SAD Indonesia itu.

Saat ini, Hansamu Yama memiliki label harga pasaran di kisaran angka Rp 3,91 miliar meski menit bermainnya di Persija Jakarta tengah menurun.

Pemain Lokal yang Dipertahankan

Sementara itu, manajemen Arema FC akan mempertahankan Dendi Santoso dan Johan Ahmat Farizi untuk mengarungi kompetisi Liga 2024/2025.

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengatakan, kedua pemain ini sebenarnya telah habis masa kontraknya pada Mei 2024 kemarin.

Saat ini kedua pemain hanya tinggal menunggu kontrak baru yang nantinya akan disodori oleh manajemen.

"Untuk Dendi dan John ini kontraknya per musim. Jadi setiap musim baru, selalu kami perbarui," ucap Yusrinal belum lama ini kepada SURYAMALANG.COM.

Inal, sapaan akrabnya, mengatakan kehadiran Dendi Santoso dan Johan Ahmat Farizi di tim Arema FC memang sangat dibutuhkan.

Selain sebagai pemain senior, pengalaman dan jam terbang dari kedua pemain ini diharapkan dapat menjadi memotivasi pemain muda di tim.

Apalagi, kedua pemain ini merupakan kapten tim di Arema FC.

"Saya rasa di tim ini masih membutuhkan pemain yang berpengalaman. Apa yang sudah dilakukan oleh John, oleh Dendi sudah bagus pada musim kemarin," ungkap Inal. 

Meskipun usianya tak lagi muda, Dendi Santoso dan Johan Ahmat Farizi selalu menjadi pilihan utama pelatih di posisinya masing-masing.

Pada musim lalu saja, Dendi Santoso telah bermain sebanyak 32 kali dengan menciptakan satu assist.

Dendi lebih banyak dimainkan sebagai winger di sisi kanan, maupun sebagai gelandang serang.

Sementara untuk John Ahmat Farizi hanya bermain sebanyak 17 kali pada musim lalu.

Farizi sering mengalami cedera pada bagian tumit kakinya, namun ketika sedang fit, pemain kelahiran Malang itu selalu menjadi pilihan utama di tim Arema FC.

Selain akan mempertahankan Dendi Santoso dan Johan Alfarizi, manajemen Arema FC juga mempertahankan dua pemain asing, yakni Julian Guevara dan Charles Lokolingoy.

"Untuk Charles sudah deal, tinggal menunggu Julian ini yang saat ini sedang dalam proses," ujar Inal. 

Sementara itu, Johan Alfarizi tidak berkomentar banyak terkait masa depannya di tim Arema FC.

Farizi hanya bilang, kalau kontraknya habis sejak bulan Mei 2024 kemarin.

"Kontraknya selesai kalau tidak salah bulan Mei. Saya belum bisa komentar lebih jauh tentang ke depan seperti apa,” tandas John Alfarizi. (Suryamalang/Rifky Edgar).