Berita Ponorogo Hari Ini

Pengakuan Lansia Bunuh Kakak Kandung Pakai Kapak di Ponorogo,

Ismono (70) terduga pelaku pembunuhan pada kakak kandungnya sendiri, Ismu (73) di Ponorogo telah diamankan dan membuat pengakuan pada Polisi

Editor: Dyan Rekohadi
Tribunjatim.com/Pramita Kusumaningrum
Satreskrim Polres Ponorogo olah tkp Dukuh Mitir, Desa Karangjoho, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo 

Laporan : Pramita Kusumaningrum

SURYAMALANG.COM , PONOROGO - Ismono (70) terduga pelaku pembunuhan pada kakak kandungnya sendiri, Ismu (73) di Dukuh Mitir, Desa Karangjoho, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo membuat pengakuan di hadapan polisi.

Setelah diamankan pihak satreskrim Polres Ponorogo, Ismono mengungkap latar belakang terjadinya peristiwa berdarah.

Di hadapan petugas, pria lanjut usia (Lansia) ini menyebutkan apa latar belakang dirinya tega mengapak kakak-nya, Ismu (73).

“Gara-gara nebang kayu jati,” ungkap terduga pelaku Ismono, Selasa (25/6/2024) saat di hadapan petugas Satreskrim Polres Ponorogo.

Dia menjelaskan bahwa awalnya menebang pohon jati miliknya. Pemotongan pohon jati dengan menyuruh orang.

“Saat memotong itu, pohon jati saya itu mengenai pohon jati miliknya. Korban minta ganti rugi sama pemborong,” terang Ismono saat diwawancara.

Menurutnya. ganti rugi yang diinginkan korban sudah diberikan oleh pemborong.

Uang yang dipakai adalah hasil penjualan kayu jati miliknya.

Wong e (korban/Ismu) tetap gak terimo (gak terima). Nate ngomong (Pernah bilang) sing mati aku opo kowe (yang meninggal dunia saya apa kamu),” pungkasnya.

Motif Kayu Jati ini sebelumnya juga diungkap Kepala Desa Karangjoho, Singkrihanto.

“Rebutan kayu. Pelaku (Adik, Ismono) menebang kayu kena kayu milik korban (kakak, Ismu),” ungkapnya, Selasa (25/6/2024).

Menurutnya, korban tidak terima dengan penebangan katu jati yang mengenai miliknya. Hingga saudara sekandung ini, terlibat cek cok.

“Ya akhirnya berujung pembunuhan ini. Saya dapat informasi dari warga, korban (Ismu) sudah terkapar di jalan, dikapak oleh pelaku (Ismono),” katanya.

Sementara, hubungan antara Ismu dan Ismono, Singkrihanto tidak memgetahui persis.

Akan tetapi, tetangga sekitar mengatakan keduanya sudah tidak akur,

“Tetangga ada yang mengatakan, keduanya mengandung dendam. Itu sebatas informasi yang saya dapat dari masyarakat,” tegas Singkrihanto.

Dia menyebutkan dikabari masyarakat, korban dikapak pelaku. Korban menderita luka di bagian kepala. 

“Penuh darah seperti itu. Di kepala, bagian leher dan telinga. Dibawa ke puskesmas lalu ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) dr Harjono Ponorogo,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ismu (73) meregang nyawa ditangan adiknya sendiri Ismono (70). Pelaku Ismono membunuh saudara kandungnya dengan menggunakn kapak.

Kejadian berdarah itu terjadi di Dukuh Mitir, Desa Karangjoho, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, Senin (24/6/2024) pukul 14.30 wib.

Saat ditemukn, korban dalam posisi terlentang. Berdarah di bagian kepala sebelah kiri.

Saksi tidak menggetahui pasti bagaimana kejadiannya.Sementara pelaku atau adik korban, setelah melakukan pembunuhan membawa kapak. Berjalan ke arah rumahnya.

 

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved