Jombang

Girang saat Lihat Ikan di Permukaan Sungai Brantas Jombang, Dia Melompat dan Tak Kembali, Hilang!

Girang saat Lihat Ikan di Permukaan Sungai Brantas Jombang, Dia Melompat dan Tak Kembali, Hilang!

Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Anggit Pujie Widodo
HILANG SAAT MANCING - Kondisi di sekitar Sungai Brantas, Desa Tapen, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, dipenuhi warga sekitar yang ingin melihat proses pencarian korban hilang, Selasa (18/8/2025). Korban tenggelam saat hendak memancing ikan. 

Laporan Anggit Pujie Widodo

SURYAMALANG.COM, JOMBANG - Seorang pria hilang tenggelam di Sungai Brantas, Desa Tapen, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, Senin (18/8/2025).

Korban diketahui berinisial R (25), warga Dusun Tapen Lor, Desa Tapen, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang.

Ia dilaporkan tenggelam sekitar pukul 16.00 WIB ketika sedang mencari ikan bersama sejumlah rekannya.

Menurut keterangan Kapolsek Kudu, Iptu Imam Subekti, korban menggunakan umpan roti untuk memancing ikan di tepian sungai.

Ketika ikan muncul ke permukaan, R langsung terjun ke air dengan maksud menangkapnya.

Namun, usahanya justru berujung petaka.

Baca juga: Pria Asal Jombang Terjun ke Sumur, Lalu Mengigit Tubuhnya Sendiri, Alasannya Karena Jiwa Terancam

“Teman-temannya sudah mencoba menolong, tetapi korban berontak sehingga semakin sulit diselamatkan. Akhirnya ia terbawa arus,” ucap Imam saat dikonfirmasi SURYAMALANG.COM, Selasa (18/8/2025).

Sementara itu, rekan korban yang sempat turun ke sungai berhasil menyelamatkan diri meski sempat kesulitan.

Hingga kini, ia masih dimintai keterangan polisi terkait kronologi kejadian.

Tim gabungan dari BPBD Jombang, aparat kepolisian, dan warga sekitar melakukan penyisiran di sekitar lokasi terakhir korban terlihat.

Proses pencarian dilakukan hingga malam hari dengan menyusuri arus sungai menggunakan perahu karet dan alat penerangan.

“Penyisiran dipusatkan di area dekat titik kejadian. Kami akan melanjutkan pencarian hingga korban ditemukan,” tambah Imam.

Pencarian korban masih terus dilakukan hingga Selasa (18/8/2025) siang.

Baca juga: Pajak Bumi dan Bangunan di Jombang Naik Hingga 1000 Persen, Emil Dardak: Tak Boleh Memberatkan Warga

Di lokasi kejadian, petugas dari BPBD Kabupaten Jombang menerjunkan satu perahu untuk mengitari sungai tempat korban pertama kali dikabarkan menghilang.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus tenggelam di Sungai Brantas yang kerap memakan korban jiwa.

Aparat mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar sungai, terutama pada musim kemarau ketika arus bawah kerap tidak terduga. 

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved