Berita Bangkalan Hari Ini
Terbakar Api Cemburu, Pria Bangkalan Madura Tega Bunuh Teman Ngopi yang Doyan Goda Mantan Istri
Terbakar Api Cemburu, Pria Bangkalan Madura Tega Bunuh Teman Ngopi yang Doyan Goda Mantan Istri
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, BANGKALAN – Terbakar api cemburu, pria berinisial YS (31), warga Desa Kelbung, Kecamatan Galis, Bangkalan, Madura mendadak kalap hingga menusukkan sebilah belati ke tubuh sahabatnya, NR (30).
Selain masih satu desa, keduanya merupakan sahabat yang biasa nongkrong dan ngopi bareng.
NR meregang nyawa setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit dengan luka tusuk di bagian perutnya.
Keakraban hubungan antara keduanya diungkapkan YS saat dihadirkan di Polres Bangkalan, Rabu (26/6/2024).
Ia kini ditetapkan sebagai tersangka atas perkara penganiayaan hingga menghilangkan nyawa orang lain dengan ancaman hukuman pidana selama 15 tahun penjara, sebagaimana yang dirumuskan dalam Pasal 338 KUHP Subsider 351 KUHP Ayat Ke-3.
"Di tempat nongkrong saya lihatin dia (korban) masih menghubungi (mantan) istri."
"Awal ketahuan terlihat dari chat WA di ponsel cowok (korban) itu, saya melihat ponselnya karena memang satu tempat nongkrong,” ungkap YS.
Informasi yang terhimpun, sosok YS sebelumnya pernah menikah cerai dengan seorang perempuan.
Tersangka kemudian menikah secara siri dengan perempuan lain yang masih satu desa, berinisial MR (30).
Namun pernikahan YS dan MR juga kandas sekitar dua minggu yang lalu.
“Saya sudah cerai (dengan MR), (sebelumnya) nikah siri,” jelas tersangka YS menjawab pertanyaan Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya.
Dugaan kuat bahwa motif dari perkara ini adalah didasari cemburu terungkap dalam pengakuan tersangka YS.
Setelah mengetahui mantan istrinya, MR, berhubungan dengan korban NR, tersangka YS kemudian memposting status WA, ‘Kok ada teman seperti itu, tidak menghargai pertemanan’.
Korban kemudian disebut tersangka merasa tersinggung hingga mengomentari postingan status WA tersangka dengan kalimat pertanyaan, ‘Ada apa?’. Namun pertanyaan korban itu tidak digubris oleh tersangka YS.
“(Korban) tidak langsung saya tegur, melainkan menegur lewat (mantan) istri saya dan mengakui memang kenal."
"Namun (mantan isteri) mengaku berkomunikasi hanya urusan memesan produk,” papar tersangka YS.
Dalam komunikasi melalui ponsel, terjalin komunikasi antara pelaku dan korban. Komunikasi itu terjalin satu minggu sebelum tragedi penusukan.
Tersangka YS junga mengaku sempat memperingatkan korban NR agar tidak lagi menghubungi mantan istrinya, MR, yang pernah dinikahi YS secara siri.
“Saya sudah tekan (mantan) istri dan bilang kamu (korban) nelpon pakai nomor biasa, ngaku saja biar kita tidak terjadi salah paham dan terjadi pemukulan."
"Tapi tetap saja (korban) tidak mengaku, ngakunya hanya urusan utang piutang, saat itulah saya tusuk,” jelas tersangka YS.
Dalam perkara ini, pihak Polsek Galis menyita sejumlah barang bukti berupa sehelai sarung warna merah bermotif batik dan sebilah senjata tajam jenis pisau dengan panjang 25 Cm.
Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengungkapkan, bahwa peristiwa penusukan itu terjadi pada 16 Juni 2024 sekitar pukul 22.30 WIB di sebuah teras rumah warga yang kerap dijadikan nongkrong dan ngopi oleh tersangka dan korban.
“Kebetulan pelaku dan korban ini masih sahabat, pelaku curiga dengan sahabat karena menghubungi mantan istrinya, cemburu lah."
"Ditanya oleh pelaku tetapi korban mengelak,” ungkap Febri didampingi Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Heru Cahyo.
Febri menjelaskan, korban sempat mendapat pertolongan dari warga dengan dilarikan ke puskesmas dan kemudian dirujuk ke rumah sakit di Bangkalan. Namun pada akhirnya, korban dirujuk ke rumah sakit di Surabaya.
“Korban sempat dirawat di Surabaya selama 4 hari sebelum meninggal, Awalnya korban dan pelaku berada di lokasi yang sama, karena keduanya bersahabat. (MR) adalah mantan isteri, mereka (MR dan YS) menikah secara siri,” pungkas Febri.
Derita Kampung Nelayan Bangkalan 20 Tahun Dikepung Banjir, Lelah Laporkan Soal Pendangkalan Sungai |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Depan Pintu Masuk Jembatan Suramadu, Pengendara Honda Beat Tewas di TKP |
![]() |
---|
Pemuda Asal Surabaya Terjun dari Atas Jembatan Suramadu, Untung Diselamatkan Nelayan ke Daratan |
![]() |
---|
Pengedar Sabu-sabu di Sampang Kalang Kabut saat Digerebek Polisi, Barang Bukti Seberat 11,18 Gram |
![]() |
---|
Motor Masuk Jalur Mobil di Jembatan Suramadu Kembali Makan Korban, Pengendara Vario Seruduk Truk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.