Nasib Karyawan AirAsia Terlanjur Dibentak Ternyata Gak Salah, Paspor Cut Melisa Gak Sekedar Lecet

SURYAMALANG.COM, - Nasib karyawan AirAsia terlanjur dibentak dan dipermalukan oleh selebgram Cut Melisa ternyata menurut maskapai pegawainya itu tidak salah. 

Bahkan petugas check-in AirAsia bernama Dea sudah melakukan tugasnya dengan benar sesuai standar operasional prosedur (SOP) serta aturan pemerintah. 

Menurut pihak AirAsia, paspor Cut Melisa tidak sekedar lecet sehingga sesuai aturan tetap tidak bisa dipakai. 

Hal ini seperti yang dijelaskan oleh Communications Manager Indonesia AirAsia Ageng Wibowo.

Menurut Ageng Wibowo, paspor Cut Melisa tidak sekadar lecet, melainkan ada sobekan sedikit di bagian halaman identitas.

Padahal menurut Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 8 Tahun 2014, paspor yang rusak tidak bisa digunakan untuk bepergian.

"Petugas kamu sudah bekerja sesuai SOP, mengacu ke Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 8 Tahun 2014," ujar Ageng mengutip Kompas.com (grup suryamalang) Rabu (3/7/2024).

Ada beberapa syarat soal kondisi paspor yang diperbolehkan agar calon penumpang bisa terbang.

Subkoordinator Humas Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Achmad Nur Saleh mengatakan, masyarakat harus selalu menjaga paspor dalam kondisi baik.

Menurut Achmad, paspor dinyatakan rusak saat menyebabkan keterangan di dalamnya menjadi tidak jelas atau memberi kesan tidak pantas lagi bagi dokumen resmi.

Berikut ini adalah 5 ciri paspor yang dinyatakan sudah rusak atau tidak pantas:

- Halaman sobek, terlipat, atau berlubang
- Foto tidak jelas atau tidak sesuai
- Informasi tidak terbaca
- Paspor basah
- Paspor terbakar
- Apabila paspor sampai rusak, maka pemiliknya tidak hanya bisa gagal melakukan perjalanan.

Penumpang juga harus membayar denda sebesar Rp 500.000 saat penggantian.

Sedangkan sebelumnya, Cut Melisa tampak mengamuk di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara dengan berteriak-teriak mencecar seorang petugas AirAsia bernama Dea. 

Cut Melisa mengamuk di dekat counter check in AirAsia dan menyebut dipersulit terbang oleh Dea.