Babak Baru Perebaya x Pemkot Surbaya, Wisma Karanggayam Persebaya Dikelola Bersama Kembali

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya dan pihak Pemkot Surabaya memasuki babak baru terkait  Wisma Persebaya atau yang dikenal sebagai Wisma Karanggayam.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi  kini mencoba merangkul kembali manajemen Persebaya untuk mengelola Wisma Persebaya atau yang dikenal sebagai Wisma Karanggayam.

Eri menyiapkan pola kerjasama dengan Persebaya Surabaya dalam pengelolaan Wisma Karanggayam.

Melalui kerjasama tersebut, fasilitas tersebut digunakan sebagai wadah pengembangan sepak bola di Kota Pahlawan.

Menurut Cak Eri, pembicaraan dengan Persebaya terus dilakukan.

Bukan hanya terkait penggunaan Wisma Karanggayam, namun juga skema sewa Gelora Bung Tomo (GBT) sebagai homebase Bajul Ijo.

"Kami sudah bergerak (berbicara) bersama Persebaya. Selain soal Karanggayam, juga terkait GBT, itu ada perlakuan berbeda (kepada Persebaya)," kata Cak Eri dikonfirmasi di Balai Kota Surabaya, Rabu (3/7/2024).

Pemkot Surabaya menyiapkan sejumlah skema agar Wisma Karanggayam bisa digunakan kembali. Misalnya, skema pemeliharaan hingga hal teknis lainnya.

"Wis wayahe Persebaya juara. Sehingga, untuk sewa stadion, (penggunaan) Karanggayam, itu jangan sampai dibiarkan begitu saja. Namun, bagaimana ini bisa menjadi bagian dari Persebaya sehingga ada beberapa skema yang kita lakukan dan hari ini kami paparkan Kejaksaan," kata pria asli Surabaya ini. 

Terkait pengelolaan aset tersebut, Pemkot Surabaya juga meminta pertimbangan Kejaksaan dari sisi hukum. Sekalipun bertujuan baik, Wali Kota tak ingin kebijakan pemanfaatan aset tersebut lantas menerobos aturan hukum yang berlaku.

"Kami meminta kepada jaksa pengacara negara untuk memberikan pengertian atau masukan dari sisi hukumnya. Sehingga, tidak melanggar hukum," katanya.

"Harapannya, sekali lagi ini tidak melanggar hukum. Serta, selamanya bisa terus berlanjut," kata mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini. 

Menurutnya, Wisma Karanggayam bisa menjadi salah satu lokasi pengembangan pemain muda di Surabaya.

"Insya Allah skema ini akan membantu Persebaya membawa nama besar Surabaya," katanya. 

"Pastinya, ini kado bagi Persebaya. Agar apa? Kalau sudah tidak ada permasalahan, maka kedepannya, selama-lamanya, siapapun wali kotanya, sudah menjadi seperti ini. Sehingga nggak gegeran maneh (bertengkar lagi)," katanya.